Banjir Surut di 5 Kecamatan Pati, 6 Wilayah Lain Masih Terendam

CNN Indonesia
Senin, 02 Jan 2023 19:22 WIB
Banjir yang merendam 5 kecamatan di Kabupaten Pati dilaporkan telah surut. Banjir sebelumnya melanda sejak Sabtu (31/12).
Warga berjalan di samping mobil yang terbawa arus banjir bandang di Desa Bulumanis Kidul, Margoyoso, Pati, Jawa Tengah, Kamis (14/7/22). (ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO)
Jakarta, CNN Indonesia --

Banjir yang merendam lima kecamatan di Kabupaten Pati, Jawa Tengah, dilaporkan telah surut pada Senin (2/1). Banjir sebelumnya melanda sejumlah kecamatan sejak Sabtu (31/12) dini hari pukul 03.00 WIB.

Berdasarkan keterangan tertulis Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), banjir itu dilaporkan terjadi setelah hujan lebat mengguyur wilayah Pati selama satu pekan terakhir.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal itu membuat debit air Sungai Silugonggo yang berada di wilayah Kecamatan Juwana meluap.

"Kelima kecamatan yang genangannya telah surut berada di Kecamatan Tambakromo, Kayen, Tayu, Margoyoso dan Batangan," dikutip dari keterangan tertulis BNPB, Senin.

Di sisi lain, BNPB melaporkan enam kecamatan lain masih terendam yaitu di Kecamatan Gabus, Juwana, Sukolilo, Pati, Margorejo dan Dukuhseti.

Data yang dihimpun Pusat Pengendalian Operasi BNPB, sebanyak 4.521 jiwa (1.094 KK) terdampak banjir yang tersebar pada sebelas kecamatan di Kabupaten Pati itu.

Banjir tidak hanya merendam rumah warga, tetapi juga fasilitas umum, seperti sekolah, balai desa, musola dan akses jalan. Aset warga turut terendam, antara lain sawah dan kebun tebu.

Saat banjir terjadi, BPBD Kabupaten Pati melaporkan tinggi muka air antara 20 hingga 120 sentimeter.

"BNPB mengimbau pemerintah daerah dan warga tetap waspada dan siap siaga terhadap banjir susulan. Prakiraan cuaca hingga esok, Selasa (3/1), wilayah Kabupaten Pati masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan," tulis BNPB.

(yoa/pmg)


[Gambas:Video CNN]
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER