Insiden ledakan petasan di tangan Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim menjadi sorotan. Terjadi ketika dia sedang merayakan Tahun Baru 2023.
Padahal sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta para kepala daerah untuk melarang warga bermain petasan di momen pergantian tahun.
Alih-alih melarang warga, Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim justru menyalakan petasan di malam tahun baru hingga dua jarinya putus terkena ledakan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada 21 Desember 2022 lalu, Mendagri Tito Karnavian menerbitkan Surat Edaran Nomor 400.10/8922/SJ. Isinya tentang Peningkatan Kesiap-siagaan Pemerintah Daerah saat Natal Tahun 2022 dan Tahun Baru 2023.
Dalam edaran itu, ia meminta para kepala daerah untuk melarang masyarakat menyalakan petasan khususnya di malam pergantian tahun.
Tito melarang itu karena petasan berpotensi mengakibatkan terjadinya ledakan hingga kebakaran.
"Melarang penggunaan petasan dalam perayaan yang dapat berpotensi terjadinya ledakan/kebakaran/korban manusia/barang," bunyi SE Mendagri itu poin 10.
Nahas nasib Wakil Bupati Kaur, Bengkulu, Herlian Muchrim. Petasan meledak di tangannya di malam tahun baru 2023 lalu.
Herlian harus menjalani operasi tulang tangan kiri di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M. Yunus Bengkulu akibat kejadian tersebut.
Dia mengalami luka parah di tangan sebelah kiri, sementara tangan kanan mengalami luka ringan. Herlian pun harus menjalani operasi akibat luka yang dialaminya.
"Ada musibah insiden kecelakaan pada malam tahun baru 2023, Wakil Bupati Kaur tangannya ada luka akibat petasan yang dipegangnya meledak," kata Direktur RSUD Kabupaten Kaur, Leppi Agung Wahyudi di Kota Bengkulu, seperti dikutip Antara, Minggu (1/1).
Saat ini, Wakil Bupati Kaur masih dirawat di RSUD Kabupaten Kaur. Wakil Wali Kota Bengkulu Dedy Wahyudi mendoakan agar Wakil Bupati Kaur Herlian Muchrim semakin membaik dan segera sembuh.
"Kami selaku kolega, mendoakan agar beliau segera sembuh dan ini merupakan takdir musibah yang tidak bisa kita hindari dan pelajaran untuk kita semua agar lebih berhati-hati," kata Dedy.
(bmw/wis)