BMKG: Jatim Masuk Puncak Musim Hujan, Waspada Cuaca Ekstrem

CNN Indonesia
Selasa, 03 Jan 2023 17:45 WIB
BMKG menyatakan cuaca ekstrem berpotensi melanda beberapa wilayah Jawa Timur dalam satu pekan ke depan, mulai dari Malang hingga Pamekasan.
BMKG menyatakan wilayah Jawa Timur sedang berada di puncak musim hujan. Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem. Ilustrasi (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Surabaya, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan wilayah Jawa Timur sedang berada di puncak musim hujan. Masyarakat diminta mewaspadai potensi cuaca ekstrem.

Kepala Stasiun BMKG Juanda, Taufiq Hermawan mengatakan cuaca ekstrem berpotensi melanda beberapa wilayah Jawa Timur dalam satu pekan ke depan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jatim saat ini berada pada puncak musim hujan, dan memperhatikan kondisi dinamika atmosfer di wilayah Jatim masih cukup signifikan berpotensi mengakibatkan peningkatan potensi cuaca ekstrem, di beberapa wilayah dalam sepekan ke depan," kata Taufiq melalui keterangannya, Senin (2/1).

Taufiq menjelaskan terdapat pola tekanan rendah Ex-TC Ellie di Australia bagian utara yang mengakibatkan terbentuknya konvergensi atau pertemuan angin di wilayah pulau Jawa.

"Maka perlu diwaspadai peningkatan kecepatan angin yang dapat mencapai lebih dari 20 knot (40km/jam) dari pagi hingga sore hari di seluruh wilayah Jatim," ujarnya.

Selain itu, kata Taufiq, aktifnya La Nina, Gelombang Rossby dan Gelombang Kelvin di beberapa wilayah di Jatim juga menimbulkan potensi cuaca ekstrem yang patut diwaspadai.

"Yang patut diwaspadai berpotensi terjadi bencana hidrometeorologi. Berupa genangan air, banjir, banjir bandang, puting beliung, hujan es maupun tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi," katanya.

Setidaknya ada 28 kabupaten/kota yang harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem, antara lain wilayah Kota Batu, Kota dan Kabupaten Blitar, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Tulungagung, Kota dan Kabupaten Kediri.

Kemudian Kota dan Kabupaten Malang, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Nganjuk, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jember.

Lalu Kabupaten Jombang, Kabupaten Lumajang, Kabupaten Ponorogo, Kota dan Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Trenggalek, Kabupaten Gresik.

Selain itu Kabupaten Lamongan, Kabupaten Madiun, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Tuban, Kabupaten Pamekasan, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Jember, serta Kota dan Kabupaten Pasuruan.

"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada terhadap dampak bencana dan selalu memantau informasi," ujarnya.

(frd/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER