Polisi Duga Motif Pembakar Pejalan Kaki di Jakut karena Pelaku Cemburu

CNN Indonesia
Jumat, 06 Jan 2023 12:57 WIB
Motif pembakaran dua orang pejalan kaki di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara diduga karena cemburu.
Ilustrasi. Motif pembakaran pejalan kaki di Jakarta Utara diduga karena cemburu. (Istockphoto/ Sankai)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolres Metro Jakarta Utara (Jakut) Kombes Wibowo mengatakan motif pembakaran dua orang pejalan kaki di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara diduga karena cemburu.

Sebab, pelaku berinisial MR dengan korban (D) sempat terikat dalam ikatan pernikahan siri.

"Dia dengan si korban perempuan ini nikah siri kebetulan pelaku ini sudah punya istri dan juga punya anak. Tapi dia nikah siri. Jadi begitu melihat si korban jalan dengan almarhum (korban S) mungkin emosi, cemburu, sehingga dibakar," kata Wibowo saat dihubungi, Jumat (6/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menyebut status hubungan MR dengan korban (D) saat ini adalah teman tapi mesra (TTM).

"Ya TTM (statusnya)," ujar Wibowo.

Sebelumnya, dua orang pejalan kaki, S (39) dan D (38), menjadi korban aksi pembakaran di Jembatan Jalan Jelambar Aladin, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu (4/1/).

Usai kejadian, korban S disebut langsung menceburkan diri ke Kali Fajar Angke. Sementara korban D tak ikut menceburkan diri ke kali.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban D disebut mengalami luka bakar pada bagian tangan kiri. Kemudian D dibawa ke Rumah Sakit Duta Indah untuk menjalani perawatan.

Sementara itu, korban S mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Luka bakar itu mengakibatkan S meninggal dunia.

Kapolsek Penjaringan Metro Kompol M Probandono Bobby Danuardi memastikan tidak ada cekcok antara pelaku dengan korban sebelum kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi, saat itu pelaku tiba-tiba datang dan langsung melemparkan plastik berisi bensin ke arah korban.

(lna/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER