Mayat Bayi Ditemukan Tergantung di Pohon Cokelat Toraja

Mayat bayi berjenis laki-laki ditemukan di Toraja, Sulawesi Selatan. Bayi berusia 1,2 tahun tersebut diduga menjadi korban pembunuhan.

Kasi Humas Polres Tanah Toraja, Aiptu Erwin mengatakan jenazah ditemukan menggantung di pohon dekat rumahnya di Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tanah, Toraja.

"Iya benar, bayi malang itu ditemukan menggantung dan terjepit di pohon coklat. Umurnya 1,2 tahun jenis kelamin laki-laki," kata Kasi Humas Polres Tanah Toraja, Aiptu Erwin kepada CNNIndonesia.com, Sabtu (7/1).

Lihat Juga : Kronologi Kasus Angela Hindriati Korban Mutilasi Gergaji di Bekasi

Erwin menjelaskan, awalnya ibu korban mendapati bayinya tidak ada di kamar.

"Jadi ibunya terbangun saat hendak ke kamar mandi dan melihat anaknya sudah tidak ada di samping, kemudian ibunya mencari korban dan menemukan selimut korban sudah berada di luar kamar. Ibu korban bersama keluarganya mencari," ungkapnya.

Setelah dilakukan pencarian, kata Erwin korban berhasil ditemukan perkebunan cokelat sekitar 100 meter dari rumah korban dengan posisi tergantung dan terjepit di tangkai pohon coklat. Pihak keluarga pun melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.

"Kita mengamankan seorang pria inisial E (40) diduga sebagai pelaku yang mengakibatkan korban kehilangan nyawa. Pria tersebut tinggal serumah dengan korban dan diduga mengalami gangguan jiwa," jelasnya.

Lihat Juga : Keluarga Cerita Angela dan Pelaku Mutilasi Punya Hubungan Asmara

Erwin mengatakan pria itu merupakan keluarga dari korban yang mengalami gangguan kejiwaan.

"Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak RS Jiwa Dadi Makassar untuk melakukan pemeriksaan terhadap terduga pelaku," pungkasnya.