Presiden Joko Widodo turut merespons penahanan terhadap Gubernur Papua Lukas Enembe oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (10/1).
Jokowi menegaskan bahwa semua orang sama di mata hukum. Ia pun menghormati proses hukum yang dilakukan KPK terhadap Enembe.
"Ya semua sama di mata hukum, itu kan proses penegakan hukum yang harus kita hormati," ucap Jokowi usai menghadiri HUT PDIP ke-50 di JI-Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (10/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi yakin proses hukum terhadap Lukas berdasarkan fakta dan barang bukti yang telah dikantongi oleh KPK.
"Dan saya kira KPK menangkap itu pasti sudah punya fakta barang bukti yang ada," katanya.
Lukas Enembe ditangkap di KPK pada hari ini, Selasa (10/1). Usai ditangkap, dia dibawa ke Mako Brimob Kotaraja, Jayapura, Papua.
Tak lama kemudian, Lukas Enembe dibawa ke Bandara Sentani untuk diterbangkan ke Jakarta.
Massa pendukung Lukas Enembe sempat tidak terima dengan penangkapan yang dilakukan petugas. Mereka melakukan penyerangan ke Mako Brimob Kotaraja dan Bandara Sentani.
Akan tetapi, petugas berhasil membubarkan massa yang membawa senjata tajam termasuk panah. Tembakan peringatan pun sempat dilepaskan.
Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengonfirmasi sempat ada aksi pelemparan oleh sejumlah pendukung Lukas Enembe. Menurutnya, aksi itu terjadi lantaran mereka tidak puas dengan penangkapan yang dilakukan oleh KPK.
"Tentunya kalau ketidakpuasan karena dibawa ke situ, ya ada, mereka lempar-lempar," kata Mathius.
(thr/bmw)