Ijtima Ulama Nusantara PKB Bakal Bahas Kriteria Ideal Pengganti Jokowi

CNN Indonesia
Jumat, 13 Jan 2023 02:45 WIB
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Ijtima Ulama Nusantara tidak mengeluarkan daftar nama tokoh, tetapi kriteria ideal calon presiden berikutnya.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Ijtima Ulama Nusantara tidak mengeluarkan daftar nama tokoh, tetapi kriteria ideal calon presiden berikutnya (ANTARA FOTO/Rizal Hanafi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melalui Ijtima Ulama Nusantara akan mengeluarkan kriteria calon yang ideal untuk menggantikan Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2024.

Kriteria tersebut akan dikeluarkan oleh PKB setelah mendengarkan masukan dari para ulama di acara Ijtima Ulama Nusantara pada 13-14 Januari 2023.

Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanul Haq menyampaikan hal ini dilakukan karena PKB tidak ingin terjebak dalam pengkultusan seorang figur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Soal kepemimpinan nasional di 2024, biasanya hari ini kita terjebak pada sosok atau personal tapi di Ijtima ini kita bicara soal kriteria, kriteria apa yang dibutuhkan oleh negeri ini pasca Jokowi," kata Maman dalam konferensi persnya, Jakarta, Kamis (12/1).

Pada acara Ijtima itu PKB belum akan mendeklarasikan nama capres-cawapresnya.

Ia menyampaikan bahwa sikap PKB masih sangat cair hingga September 2023, bersamaan dengan kalender pendaftaran Capres-Cawapres dibuka oleh KPU.

"Jadi tidak akan ada nama, masih sangat cair hingga September dan kita yakin Ijtima ini akan jadi panduan bagi seluruh perangkat demokrasi yang kini terus bertarung di 2024," ujar dia.

Direktur Relawan Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Amin, Maman Imanulhaq saat mengikuti Soft Lounching  Gerakan “ Politik Happy No HOAX” di Jakarta, Kamis, 13 Desember 2018.Wakil Sekretaris Dewan Syura DPP PKB, KH Maman Imanul Haq mengatakan Ijtima Ulama Nusantara bakal menerbitkan kriteria calon pemimpin ideal pengganti Presiden Jokowi (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Lebih dalam Maman menerangkan bahwa rekomendasi dari ulama ini menjadi semacam peringatan bagi seluruh pihak yang sekarang lebih disibukkan oleh sosok dan bukan gagasan.

"Ini sangat penting nanti kyai yang hadir berikan guidance untuk partai politik dan ormas yang hingga kini hiruk pikuk dengan nama tapi lupa akan program, hiruk pikuk dengan sosok tapi enggak jelas visi dan misinya sampai sejauh mana bawa Indonesia ke depan jadi negara maju," tegasnya.

DPP PKB akan menggelar Ijtima Ulama Nusantara sebagai sarana reuni para tokoh-tokoh PKB di Jakarta dengan tema "Ulama Bangkit Bersatu Menjaga Indonesia" pada 13-14 Januari 2023.

Acara Ijtima Ulama Nusantara akan dihadiri oleh 250 ulama yang datang dari seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, turut hadir juga nantinya Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Menko Polhukam Mahfud MD, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, serta mantan Ketum DPP PKB Alwi Shihab, Mantan Ketum PBNU Said Aqil Siraj, dan Dahlan Iskan.

(rzr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER