Dua Korban Keracunan Keluarga di Bantargebang Bekasi Membaik

Polisi masih menyelidiki kasus dugaan keracunan sekeluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi. Tiga orang tewas sementara dua orang masih dirawat di rumah sakit.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan dua korban yang masih dirawat di rumah sakit saat ini kondisinya sudah semakin membaik.

"Satu sudah menunjukkan arah lebih baik namun itu masih anak di bawah umur 5 tahun, namun kami tidak bisa mendalami melalui anak di bawah umur 5 tahun,"  kata Trunoyudo kepada wartawan, Senin (16/1).

"Ada satu lagi tapi masih di ICU kondisinya belum bisa dimintai keterangan secara konkret sehingga ini mohon bersabar untuk bagaimana hasil pemeriksaan yang dewasanya," sambungnya.

Lihat Juga : Polisi Periksa Bekas Muntah hingga Feses Korban Keracunan di Bekasi

Polisi saat ini masih mencari keberadaan suami korban. Diharapkan keterangan dari suami korban bisa mengungkap kasus kematian satu keluarga ini.

"Untuk suaminya kita masih tetap mendalami dan mencarinya, kita masih mencari nih. Semoga ini juga menjadi suatu keterangan yang menjadi kunci dari peristiwa tersebut," ujarnya.

Polisi juga masih menunggu hasil pemeriksaan sejumlah sampel di laboratorium. Nantinya, hasil laboratorium ini akan digunakan sebagai bahan untuk proses penyelidikan.

"Jadi kita masih butuh waktu untuk mendapatkan hasil dari laboratorium yang diambil," ujarnya.

Lihat Juga : Korban Tewas Keracunan di Bantargebang Bekasi Bertambah, Jadi 3 Orang

Sebelumnya, lima orang yang merupakan satu keluarga ditemukan tergeletak di sebuah rumah kontrakan di daerah Bantar Gebang, Kota Bekasi, Kamis (12/1). Mereka diduga keracunan dengan mulut mengeluarkan busa.

Pengungkapan peristiwa ini terungkap saat seorang warga yang mendengar suara rintihan perempuan dari rumah tersebut.

Saat itu saksi melihat ke dalam rumah kontrakan dan melihat di ruang tamu ada dua orang dalam keadaan mulut berbusa. Setelah dicek lebih lanjut ke dalam rumah ditemukan ada tiga orang lainnya yang juga dalam kondisi serupa.