Gerindra: Sandiaga Harus Izin Prabowo Hadiri Undangan Parpol Lain

Ketua Organisasi Keanggotaan Kaderisasi (OKK) DPP Gerindra Prasetyo Hadi mengatakan Menparekraf Sandiaga Uno harus izin Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto jika ingin menghadiri acara partai lain.

"Itu normal aja dalam berorganisasi tentunya. Apalagi kita pucuk pimpinan. Seperti saya kalau ada undangan, atau ada koordinasi dengan partai lain semua harus koordinasi dengan Pak Prabowo," kata Prasetyo kepada CNNIndonesia.com Selasa (17/1) ketika menjawab pertanyaan soal Sandiaga harus izin dari Prabowo.

"Bahwa makna koordinasi itu kemudian diperluas jadi bentuknya izin dan sebagainya, itu kan makna dari berkoordinasi, kan begitu," tambahnya.

Prasetyo mengatakan koordinasi dengan Prabowo itu tak hanya berlaku bagi Sandiaga semata, tetapi juga bagi pengurus Gerindra lainnya.

Baginya, koordinasi dengan pucuk pimpinan Gerindra penting ketika menghadiri acara partai lain di tahun politik saat ini. Terlebih, dikhawatirkan ada bahasan yang sifatnya sensitif terkait pencapresan.

"Apalagi yang sifatnya sangat sensitif kan, berkaitan dengan keputusan partai dalam hal ini masalah pencapresan. Ini harus koordinasi," kata dia.

Di sisi lain, Prasetyo mengatakan pihaknya tak mempersoalkan bila ada pengurus atau kader Gerindra yang berkomunikasi dengan partai lain. Baginya hal ini sebagai tindakan yang lumrah dalam tiap parpol.

Namun, Ia mengatakan para kader harus melapor terlebih dulu bila ingin mewakili Gerindra untuk hadiri undangan partai politik lain.

"Kalau itu bentuknya sebuah undangan, atau hadiri acara ulang tahun pun ketika kita mau mewakili, kita melapor, berkoordinasi, seringnya minta petunjuk hal apa yang harus dikomunikasikan. Itu lumrah aja," kata dia.

Sebelumnya, Sandiaga terlihat beberapa kali hadir dalam acara PPP. Bahkan, Sandiaga sempat menyatakan kesiapan ikut Pilpres 2024 saat hadir dalam acara tersebut.

Bahkan, kabar berhembus Sandiaga ingin bergabung ke PPP. Plt Ketua Umum PPP M Mardiono pun menyambut baik jika Sandiaga ingin bergabung.

Belakangan, Sandiaga telah menegaskan dirinya tetap berstatus sebagai kader Partai Gerindra dan loyal terhadap keputusan Prabowo.