Jejak Politik Ridwan Kamil hingga Resmi Gabung Golkar

Gubernur Jawa Tengah Ridwan Kamil resmi bergabung dan tercatat sebagai kader Partai Golkar.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengumumkan langsung kader barunya itu di kantor pusat Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1).

Lihat Juga : Ridwan Kamil: Kemungkinan Besok Sore Masuk Golkar

Rencana RK bakal bergabung dengan Golkar sudah berdengung sejak pertengahan 2022 lalu. Kala itu, RK yang ingin maju di 2024 mengaku tengah mencari partai politik.

Emil, sapaan akrabnya, telah memberi sinyal kedekatan dengan Golkar sejak menghadiri Munas IX Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), sayap organisasi Golkar, di Kota Bandung Juni 2022.

Dia bahkan mendukung rencana pencalonan Airlangga di Pilpres 2024.

Belakangan RK juga disebut sempat bertandang ke kediaman Airlangga di Jakarta pada Juli 2022. Pertemuan Emil dengan Airlangga kala itu turut ditemani istri Airlangga, Yanti K. Isfandiari. Kabar pertemuan keduanya disampaikan Ketua DPP Golkar Jawa 1, Qudrat Iswara.

Setelahnya, menurut Qudrar, RK juga sempat menemui politikus senior Partai Golkar, Agung Laksono. Keduanya bertemu di salah satu restoran di Kota Bandung pada September 2022.

Lihat Juga : Ridwan Kamil Akui Bakal Jadi Kader Golkar: Tinggal Finalisasi

Airlangga juga sempat bertemu RK di Bandung saat momen duka tewasnya Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, anak RK di sungai Swiss pada bulan yang sama.

Kabar RK bakal bergabung semakin menguat saat ia hadir di acara HUT ke-58 Partai Golkar di Hall C, JI-Expo Kemayoran, Jakarta Pusat pada Oktober 2022. Emil kala itu duduk di antara kader Partai Golkar lain, mengenakan baju bercorak batik didominasi warna kuning.

"Nanti akan diputuskan di waktu yang tepat. Nanti dikabarilah, tapi kan kodenya sudah ada," kata dia saat ditemui usai acara.

Namun begitu di waktu yang bersamaan, PAN juga dikabarkan tengah menjalin kedekatan dengan RK. Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto kala itu sempat meyakini RK bakal bergabung dengan partainya, terlebih nama RK juga masuk daftar sembilan capres rekomendasi PAN.

Dia tak ambil pusing dengan kabar kedekatan RK dengan Golkar di waktu yang bersamaan. Dia menilai kabar kedekatan RK dengan Partai Beringin hanya sekadar isu.

"Berarti masih isu juga dong masuk ke Golkar. Kita juga mau menarik RK. Tapi masih isu, tunggu saja kepastiannya nanti," kata Yandri akhir Desember lalu.

Lihat Juga : Airlangga Umumkan Ridwan Kamil Jadi Kader Golkar Hari Ini

RK kini bakal bergabung dengan Golkar. Kabar tersebut dipastikan kedua pihak, baik oleh pengurus internal Golkar maupun RK sendiri.

Sebelum resmi menjadi kader, RK pada awal Desember lalu sudah lebih dulu masuk sayap organisasi Golkar, Kosgoro 1957. Waketum Golkar, Ahmad Doli Kurnia menyebut keanggotaan RK di Kosgoro otomatis membuatnya menjadi kader partai.

"Jadi sebetulnya beliau secara tidak langsung sudah menjadi warga Partai Golkar," kata Doli kala itu.

Meski telah dua kali menduduki posisi kepala daerah, RK sebelumnya tak pernah tergabung dengan partai politik. Pada 2013, ia terpilih sebagai Wali Kota Bandung usai diusung PKS dan Gerindra.

Lima tahun kemudian pada 2018, ia terpilih di Pilgub Jawa Barat bersama Uu Ruzhanul Ulum dengan diusung empat partai, masing-masing PPP, PKB, Hanura, dan NasDem.