Anies Safari ke Bandung Meski Didemo: Terima Kasih Ada yang Perhatian

CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2023 09:30 WIB
Bakal calon presiden yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan, menanggapi massa yang menolaknya datang berkunjung ke kota dan kabupaten Bandung pada akhir pekan lalu. (CNN Indonesia/Ilham)
Jakarta, CNN Indonesia --

Bakal calon presiden yang akan diusung Partai NasDem Anies Baswedan menanggapi kunjungannya ke kota dan kabupaten Bandung yang sempat didemo oleh komunitas warga, Minggu (22/1).

Penolakan kedatangan Anies berlangsung di sejumlah titik yakni di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, dan kawasan Sabuga, Kota Bandung. Massa di dua tempat terpisah itu menolak kegiatan Anies dan menyebut kunjungannya sebagai aksi "curi start" kampanye Pilpres 2024.

Namun, mantan gubernur DKI Jakarta itu tetap mengucapkan terima kasih kepada massa yang menolak dirinya datang ke Bandung.

"Saya berterima kasih ada yang memperhatikan, untuk hadir dan untuk peduli," kata Anies usai kunjungan di Sabuga, Bandung.

Anies memulai safarinya di Bandung dengan menghadiri acara jalan sehat di Stadion Si Jalak Harupat yang digelar DPC NasDem Kabupaten Bandung. Lalu siang harinya, Anies berkunjung ke kegiatan NasDem Youth Festival di Sabuga yang digelar DPC NasDem Kota Bandung.

Aksi massa menolak Anies itu pun berlangsung di dekat area Si Jalak Harupat dan di Jalan Tamansari dekat Sabuga.

Aksi penolakan kedatangan Aneis di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, digelar oleh Aliansi Masyarakat Kabupaten Bandung (AMKAB).

Koordinator aksi protes di Si Jalak Harupat, Abie S, mengatakan protes tersebut dilakukan secara mendadak, sehingga yang menghadiri aksi tersebut tidak sebanyak pendukung Anies yang mendatangi lokasi kegiatan.

"Ini adalah acara spontan dari kita. Kita mewakili aspirasi dari aliansi masyarakat Kabupaten Bandung," ujar Abie.

Pihaknya menginginkan Bawaslu memonitor kegiatan tersebut, sehingga bisa memeriksa dugaan pelanggaran kampanye.

"Kita tahu acara event yang diadakan Anies Baswedan ini kan event jalan sehat. Tapi kita lihat banyak hal yang sudah mengarah terutama atribut partai yang sudah mengarah ke kampanye," imbuhnya.

Sementara di dekat Sabuga, massa penolak Anies menyebut diri mereka Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Bandung Lautan Api. Andre, koordinator aksi tersebut, menilai kunjungan Anies ini sebagai kampanye.

"Aksi ini, jelang pemilu 2024 nanti bahwa Partai NasDem hari ini yang menggelar kegiatan Youth Festival yang bertemakan pemuda dan politik itu terindikasi bahwa menggunakan (digunakan sebagai) alat kampanye untuk memenangkan politik 2024," katanya.

Andre juga meminta Anies mengedepankan etika politik dan meminta Bawaslu melakukan pengawasan.

"Mengedepankan etika politik dengan tidak melakukan kampanye sebelum masa kampanye yang ditetapkan KPU. Meminta Bawaslu Kota Bandung, Bawaslu Jawa Barat dan Bawaslu RI untuk lebih proaktif dalam memberikan sanksi terhadap NasDem dan Anies Baswedan yang mengarahkan kepada kampanye," ujarnya.

Momen-momen kunjungan Anies di Kabupaten dan Kota Bandung itu pun diunggahnya ke akun Instagram pribadinya, @aniesbaswedan.

Di akun tersebut, Anies menulis, "Wilujeng enjing! Dari Kabupaten Bandung, dari Jawa Barat, kita gelorakan semangat perubahan untuk Indonesia!".

Dalam kegiatan di Kabupaten Bandung, Anies terlihat memakai kaus hitam bertulis bahasa Sunda, 'Abdi Nu Ngider, Naha Anjeun Nu Keder'. Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, arti tulisan itu adalah: Saya yang Berkeliling, kenapa kamu yang galau.

Baca selengkapnya di sini.

(mrh/rds)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK