Gunung Anak Krakatau 7 Kali Erupsi Sepanjang Minggu Pagi
Gunung Anak Krakatau terpantau kembali aktif setelah tercatat erupsi sebanyak tujuh kali dengan ketinggian kolom abu vulkanik bervariasi sejak Senin (23/1) dini hari hingga pagi.
Berdasarkan laman situs magma.esdm.go.id status Gunung Anak Krakatau berstatus siaga III. Tercatat aktivitas erupsi gunung api tersebut terjadi sejak Minggu pukul 00.41 WIB hingga pukul 09.28 WIB.
Dari 7 kali erupsi yang terjadi, ketinggian abu vulkanik mencapai 657 meter di atas permukaan laut.
Kepala Pos Pantau Gunung Anak Krakatau Lampung, Andi Suardi saat dihubungi membenarkan hal tersebut.
"Iya benar, sejak tengah malam tadi erupsi sudah terjadi 7 kali hingga pagi ini," kata Andi kepada detiksumut, Senin (23/1).
Dari catatan pada pos pantau, kolom abu teramati berwarna kelabu hingga hitam dengan intensitas tebal ke arah tenggara. Erupsi ini terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 60 mm dan durasi 143 detik.
Andi menyampaikan, erupsi yang terjadi masih tergolong normal dan meminta masyarakat untuk tidak panik.
"Masih tergolong normal, masyarakat jangan panik dan selalu memantau perkembangan GAK melalui situs-situs resmi," ujarnya.
Gunung Anak Krakatau masih berada di status Siaga III, Andi menghimbau kepada masyarakat serta pelaku wisatawa baik lokal maupun mancanegara untuk tidak mendekat sesuai jarak yang telah ditentukan
"Kalau statusnya masih sama, masih di level III. Masyarakat serta wisatawan diimbau untuk tidak mendekati Gunung Anak Krakatau dengan radius 5 kilometer," tandasnya.
Baca selengkapnya di sini.