Polres Cianjur Buka Posko Aduan Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

CNN Indonesia
Senin, 23 Jan 2023 18:52 WIB
Polres Cianjur membuka posko aduan bagi warga korban penipuan atau kehilangan anggota keluarganya setelah berhubungan dengan Wowon cs.
Polres Cianjur membuka posko aduan bagi warga korban penipuan atau kehilangan anggota keluarganya setelah berhubungan dengan Wowon cs. (Mei Amelia/detikcom).
Jakarta, CNN Indonesia --

Polres Cianjur, Jawa Barat, membuka posko aduan bagi warga korban penipuan atau kehilangan anggota keluarganya setelah berhubungan dengan para pelaku pembunuhan berantai, yakni Wowon, Solihin dan Dede Solehudin.

Kasatreskrim Polres Cianjur Ajun Komisaris Septiawan Adi mengatakan posko laporan didirikan di Mapolres Cianjur. Pembukaan posko untuk mengungkap kasus berantai lainnya yang dilakukan ketiga tersangka di wilayah hukum Cianjur.

"Untuk lebih memudahkan penyelidikan dan pengembangan kasus Wowon, Solihin dan Dede Solehudin, kami membuka laporan secara daring di nomor 082121390192 atau datang langsung. Ditakutkan masih ada korban lain baik penipuan atau korban pembunuhan yang dilakukan tersangka," kata Adi dikutip dari Antara, Senin (23/1).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jika ada warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya atau pernah berhubungan dengan Wowon Cs, namun tidak memiliki kejelasan hingga saat ini, dapat segera melapor ke Mapolres Cianjur.

Adi mengatakan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka saat ini masih ditangani langsung Polda Metro Jaya, tetapi pihaknya membantu proses penyelidikan, salah satunya menghimpun informasi jika ada korban lainnya melalui posko pengaduan.

"Silakan datang langsung atau bisa melalui hotline Polres Cianjur, termasuk korban yang merasa tertipu akan segera kami tindak lanjuti," imbuhnya.

Direktur Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan pihaknya akan terus melakukan penyelidikan terkait kasus pembunuhan berantai yang dilakukan ketiga tersangka.

Polda mencurigai masih ada korban dan tersangka lainnya dalam kasus pembunuhan berantai tersebut. Hingga kini, polisi baru melaporkan 9 korban tewas.

Polisi mengimbau warga yang pernah tertipu atau anggota keluarganya hilang setelah berhubungan dengan Wowon dkk, untuk melapor.

"Segera melapor dan segera kami tindak lanjuti melalui Polres atau Polsek terdekat, ini operasi kemanusiaan jangan sampai ada tersangka lain yang tersisa," ujar Hengki.

(pta/sur)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER