Jembatan penyeberangan atau Skywalk Kebayoran Lama, Jakarta Selatan sempat goyang pada momen peresmian oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada Jumat (27/1).
Pantauan CNNIndonesia.com, jembatan itu bergerak berayun-ayun saat dilalui banyak orang yang menghadiri peresmian. Terdapat kurang lebih puluhan orang yang melintas secara bersamaan di jembatan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan beberapa petugas sempat meminta para pengunjung yang melewati jembatan agar tenang dan berjalan pelan-pelan untuk mengurangi guncangan skywalk.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho memastikan guncangan tersebut tidaklah berbahaya. Dia menyebut jembatan tersebut memang dirancang elastis.
"Jembatan tersebut memang didesain tidak kaku dan harus elastis, secara keamanan jembatan tersebut sangat aman," ujar Hari ketika dikonfirmasi, Jumat (27/1).
Hari pun menuturkan bahwa guncangan saat peresmian itu terjadi saat banyak orang berjalan di jembatan.
"Namun, memang saat peresmian tadi penuh sekali sehingga ada goyangan yang terasa," kata Hari.
Kendati begitu ia mengatakan akan melakukan penambahan kekuatan guna mengurangi guncangan dan membuat penggunanya semakin nyaman.
Dalam proses pembangunannya, Skywalk itu menelan Rp52 miliar dari APBD DKI Jakarta.
Pembangunan jembatan dengan panjang 450 meter itu juga berlangsung selama delapan bulan, sejak 23 Maret sampai 30 November 2022.
JPO ini menyambungkan tiga moda transportasi, antara lain Stasiun Kebayoran, Halte Transjakarta Velbak Koridor 13 dan Halte Pasar Kebayoran Koridor 8.
Sempat tertunda beberapa kali, pada hari ini Pemprov DKI Jakarta meresmikan jembatan Skywalk Kebayoran lama.
Jembatan itu diresmikan secara langsung oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.
"Saya meresmikan penggunaan Skywalk Kebayoran untuk digunakan oleh masyarakat dan tentunya tolong dirawat dan dimanfaatkan sebagaimana mestinya," kata Heru di lokasi.
(mnf/pmg)