107 Orang Terlibat Bentrok di Kantor Arema Belum Dibebaskan

Sebanyak 107 orang yang ditangkap saat bentrokan di kantor Arema FC di Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, belum dibebaskan. Polisi akan melakukan gelar perkara untuk menentukan status mereka.

"Kapolres Malang Kota kemarin sudah melakukan tindakan-tindakan kepolisian di antaranya mengamankan 107 orang. Kemudian hari ini hal tersebut akan digelarkan," kata Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, di Mapolda Jatim Surabaya, Senin (30/1).

Lihat Juga : Demo Ricuh Tuntut Tragedi Kanjuruhan, 107 Aremania Ditahan

Dirmanto mengatakan Polda Jatim juga terlibat menangani dan mendalami kasus itu, membantu Polresta Malang Kota.

"Nanti rekan-rekan tunggu saja nanti akan diinformasikan lebih lanjut oleh Pak Kapolres Kota selesai nanti gelar yang dilakukan di Malang Kota dan ini melibatkan tim teknis dari Ditreskrimum Polda Jatim," ucapnya.

"Nanti ditunggu saja karena di situ ada unsur perusakan dan penganiayaan karena ada yang luka-luka, ditunggu saja," tambahnya.

Sebelumnya, ratusan orang yang mengatasnamakan Arek Malang menggeruduk kantor Arema FC di Jalan Mayjend Pandjaitan, Kota Malang, Minggu (29/1). Aksi berjalan ricuh.

Lihat Juga : 3 Orang Terluka Buntut Demo Ricuh Aremania di Kantor Arema FC

Massa aksi datang dari arah Taman Makam Pahlawan (TMP) menuju kantor Arema FC atau Kandang Singa, pukul 12.25 WIB.

Setibanya di lokasi, mereka diadang sejumlah penjaga di kantor Arema FC. Bentrokan antara massa aksi demo dan para pengaman di kantor Arema FC pun terjadi. Kedua belah pihak saling pukul.

Sejumlah orang dari massa aksi demo kemudian terpantau melemparkan batu dan cat ke arah kantor Arema FC. Akibatnya, terlihat sejumlah jersey dan manekin merchandise berjatuhan tertimpa pecahan kaca.

Massa juga melepas logo Arema FC yang terpasang di kantor itu dan membakarnya langsung di tengah jalan.

Sejumlah poster bernadakan boikot hingga berwajah Iwan Budianto dengan tulisan "Aremania Berjuang Sendiri, Klubnya Tidak Peduli" tertempel tak beraturan di tembok-tembok kantor Arema FC.

Atas bentrokan itu sebanyak 107 ditangkap. Terpantau pula beberapa orang mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala hingga mengeluarkan darah.