PDIP Komentari Reshuffle Jokowi: Rabu Pon Tak Punya Substansi Politik

CNN Indonesia
Senin, 30 Jan 2023 18:26 WIB
Presiden Jokowi disebut akan kembali melakukan kocok ulang kabinet atau reshuffle. (Foto: Tangkapan layar youtube Sekretariat Presiden)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua DPP PDIP Sa'id Abdullah menyebut isu kocok ulang kabinet atau reshuffle pada Rabu (1/2) atau bertepatan dengan Rabu Pon berdasar penanggalan Jawa, tak memiliki substansi politik.

Menurut Sa'id, Jokowi sudah menyatakan bahwa reshuffle akan kembali dilakukan. Namun dia mengatakan PDIP tak mau ikut campur atau mendikte Presiden, meskipun partainya merupakan pendukung utama Jokowi.

"Kan, bapak presiden sendiri yang mengumumkan bahwa akan ada reshuffle, ya monggo," ucap Sa'id di kompleks parlemen, Senin (30/1).

Ketua Badan Anggaran DPR itu mengaku pihaknya tak mau berspekulasi soal reshuffle akan dilakukan pada Rabu Pon. Dia berujar pemilihan Rabu Pon tak lebih dari kebiasaan dan sepenuhnya hak Presiden.

Menurut Sa'id, pemilihan hari tersebut juga tak memiliki urgensi secara politik.

"Soal tanggal, soal hari kebetulan Rabunya Rabu Pon, itu kan bukan wilayah yang sebenarnya, substansinya dalam politik juga enggak ada," kata Sa'id.

Sementara itu, terkait desakan PDIP agar mengganti sejumlah menteri tertentu, Sa'id menyebut hal itu hanya dinamika politik. Namun, keputusan akhir tetap akan berada di tangan Presiden.

Sa'id meyakini Presiden tak akan mengganti menterinya jika dinilai kompak.

"Kalau ada yang tidak kompak, kinerjanya menurun, boleh jadi akan diganti oleh Bapak Presiden. Memang semua ini kewenangan Bapak Presiden," katanya.

Presiden Jokowi telah memanggil sejumlah tokoh ke istana di tengah isu reshuffle kabinet. Mulai dari Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh hingga Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung enggan berkomentar tentang isu reshuffle pada Rabu pekan ini.

Pramono mengatakan Jokowi akan terbang ke Bali pada Rabu (2/1) sore. Ia tak ingin membeberkan agenda Jokowi sebelum meninggalkan Jakarta.

"Rabu saya Dampingi Presiden ke Bali, sore berangkat," kata Pramono di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (30/1).

(thr/pmg)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK