PKB Tanggapi PBNU: Kami Berhak Menikmati Mars 1 Abad NU

Anggota Dewan Syura DPP PKB sekaligus Ketua Panitia Sarasehan Nasional Satu Abad NU yang digelar DPP PKB, Taufik R. Abdullah mengatakan semua warga NU berhak menikmati Mars 1 Abad NU.

"Sekarang ada satu hal yang sifatnya simbolik, yaitu Mars 1 Abad. Itu semua warga NU berhak juga untuk ikut menikmati, mangayubagyo (menyambut)," kata Taufik di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Senin (30/1).

Lihat Juga : PBNU Kecewa PKB Catut Mars 1 Abad NU: Jangan Jadi Penumpang Gelap

"Kalau ada parpol dia ingin mangayubagyo 1 Abad, kenapa tidak?" tambahnya.

Taufik mengklaim PKB merupakan partai yang lahir dari NU. Karena itu, ia merasa PKB berhak merayakan dan bersyukur atas pencapaian 1 Abad NU yang jatuh pada Februari 2023.

"Karena PKB bagian dari NU, sudah selayaknya yang terjadi di NU kita juga ikut menikmati dan memikirkan dan bertanggung jawab," kata dia.

Selain itu, Taufik menilai semua pihak di luar PBNU atau PKB juga berhak merayakan 1 Abad NU. Baik dari perguruan tinggi, partai politik hingga pelbagai komunitas di tengah masyarakat.

Lihat Juga : Said Aqil Sindir Upaya Jauhkan NU dari PKB: Itu Melupakan Sejarah

"Sesungguhnya di luar PKB juga berhak. Misal, ada perguruan tinggi kemudian mangayubagyo 1 abad kenapa tidak? Kalau ada komunitas motor mangayubagyo 1 abad (NU) kenapa tidak? Kalau ada parpol dia ingin mangayubagyo 1 abad, kenapa tidak?" kata dia.

Sebelumnya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ishfah Abidal Aziz menyesalkan penggunaan mars 1 Abad NU untuk kepentingan PKB.

"Bagi kami, mars ini sangat sakral jadi jangan digunakan untuk kepentingan politik PKB," kata Ishfah dalam keterangannya, Senin (30/1).

Beredar video dengan tajuk acara "Sarasehan 1 Abad NU" yang digelar PKB menggunakan latar lagu Mars 1 Abad NU. Video ini lantas diunggah di akun sosial media resmi PKB.

Lihat Juga : Gus Yahya Temui Jokowi di Istana, Undang Peringatan 1 Abad NU

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyindir pihak yang mengatakan NU harus jauh dari PKB.

"Saya heran kalau ada orang yang katakan NU harus jauh dari PKB. Enggak mungkin, enggak mungkin, itu melupakan sejarah itu," kata Said saat berpidato di Serasehan Nasional Satu Abad NU yang digelar DPP PKB, Jakarta, Senin (30/1).