MPR Tantang Denny Indrayana Ungkap Kelompok Ingin Sidang Istimewa

CNN Indonesia
Rabu, 01 Feb 2023 20:51 WIB
Wakil Ketua MPR minta Denny Indrayana buka-bukaan soal kelompok yang diduga masih menginginkan perpanjangan masa jabatan Presiden lewat sidang Istimewa.
Denny Indrayana ungkap ada kelompok ingin gelar sidang istimewa MPR. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Ketua MPR RI, Arsul Sani meminta eks Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Denny Indrayana untuk buka-bukaan soal kelompok yang diduga masih menginginkan perpanjangan masa jabatan Presiden lewat sidang Istimewa MPR.

Arsul meminta Denny agar tidak melempar isu yang justru hanya memicu kegaduhan.

"Nah kalau ada kelompok tersebut ya tunjuk dong batang hidung-nya siapa mereka-mereka ini. Jangan lempar batu biar ada kegaduhan aja," ucap Arsul kepada CNNIndonesia.com, Rabu (1/2).

Anggota Komisi III DPR dari Fraksi PPP itu menegaskan bahwa pihaknya selama ini tidak pernah berencana untuk menggelar sidang Istimewa MPR. Apalagi sidang dimaksudkan untuk mengamandemen UUD dan perpanjangan masa jabatan Presiden.

Arsul menyebut semua fraksi di DPR saat ini sedang fokus menyelesaikan proses tahapan Pemilu. Dan delapan dari sembilan fraksi menginginkan agar pemilu dilakukan dengan proporsional terbuka.

"Cuma beda satu fraksi yang maunya Pemilu dengan perubahan sistem menjadi proporsional tertutup dan delapan fraksi lainnya tetap mempertahankan sistem proporsional terbuka," kata Arsul.

"Namun semuanya bersikap dalam konteks Pemilu 2024 sesuai yg telah dijadwalkan yakni 14 Pebruari 2024," imbuhnya.

Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) periode 2011-2014 Denny Indrayana membeberkan topik pembicaraannya dengan Menko Polhukam Mahfud MD pada pertemuan Rabu (25/1) lalu.

Menurut Denny, di antara sejumlah isu yang dibahas salah satunya soal kabar kelompok yang bersiap menggelar Sidang Istimewa MPR. Namun, dia tak menyebut identitas politikus yang dimaksud.

"Dia dan kelompoknya telah siap untuk mengatakan Sidang Istimewa MPR, sekaligus melakukan perpanjangan ataupun pemilihan presiden, sehingga tidak diperlukan lagi Pemilu 2024," kata Denny, Rabu (1/2).

(thr/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER