NasDem Jawab Sindiran Hasto Soal Wacana Pertemuan Paloh-Megawati

CNN Indonesia
Minggu, 05 Feb 2023 13:21 WIB
NasDem menyebut sindiran Sekjen PDIP soal perbedaan capres adalah buah dari pikiran sempit dalam upaya membangun silaturahmi antara sesama parpol.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. (CNN Indonesia/Bisma Septalisma)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Partai NasDem Hermawi Taslim mengkritik pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam merespons kemungkinan pertemuan Surya Paloh dengan Megawati Soekarnoputri.

Hasto merespons kemungkinan tersebut dengan mempersoalkan perbedaan calon presiden (capres) antara PDIP dan NasDem. Sebaliknya, Hermawi menjelaskan prinsip NasDem adalah membangun kebersamaan antara partai meskipun pilihan politik berbeda.

Menurutnya perbedaan pilihan di Pilpres 2024 bukan penghalang membangun silaturahmi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami merasa PDIP masih sebagai sahabat sesama parpol, terbukti dengan kehadiran Ibu Puan yang secara resmi mewakili ibu Mega menyambangi kantor NasDem beberapa waktu lalu," ujar Hermawi saat dikonfirmasi CNNIndonesia.com, Minggu (5/2).

"Kalau urusan sindir menyindir biarlah itu menjadi porsinya Hasto. Kami tidak sesempit itu. Kita berpikir dalam rangka membangun kebersamaan," imbuhnya.

Dia menambahkan pernyataan Surya Paloh yang menyebut memiliki keinginan bertemu dengan PDIP atau Megawati itu hanya menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan Paloh untuk bertemu dengan Megawati.

"Maksudnya NasDem terbuka dan bisa saja bertemu dengan semua pimpinan partai dalam semangat silaturahmi kebangsaan," ujarnya.

Senada, Ketua DPP Partai NasDem Sugeng Suparwoto menegaskan pernyataan Paloh tempo hari lalu tidak memberikan kode ingin bertemu dengan PDIP atau Megawati. Saat itu, Surya Paloh hanya menjawab pertanyaan wartawan mengenai kemungkinan untuk bertemu dengan Megawati.

"Tidak ada ngasih kode ingin bertemu. Kan ditanya wartawan, apakah akan ketemu. Lalu, beliau menjawab mungkin saja. Tapi itu konteksnya ketemu dengan siapapun, tidak spesifik kita ingin bertemu Ibu Mega, tidak," kata Sugeng.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sempat menyindir perbedaan pilihan calon presiden antara partainya dengan Partai NasDem. Hal itu merespons keinginan Paloh bertemu dengan Megawati yang disampaikannya saat berkunjung ke DPP Golkar pada Rabu (1/2) lalu.

Hasto mengaku belum menangkap maksud keinginan Paloh bertemu Megawati. Ia lantas mempertanyakan tujuan pertemuan tersebut.

"Pak Surya Paloh kan bilang ada kode-kodenya. Kodenya harus kita tangkap dulu, kodenya untuk apa? Untuk kepentingan bangsa dan negara, untuk kode elektoral, untuk kode capres-cawapes," ucap Hasto di sekolah PDIP, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

"Kan, NasDem sudah punya capres, dan ini capresnya berbeda dengan PDIP," tambah dia.

Hasto menegaskan capres PDIP nantinya sesuai pernyataan Megawati di acara HUT partainya beberapa waktu lalu, yaitu berasal dari kader internal. Selain itu, menurut Hasto, capres PDIP juga bukan sosok yang hanya mahir memoles diri.

(khr/wis)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER