Wanita Tersangka Cabuli 17 Anak Jambi Lapor Polisi, Mengaku Diperkosa

CNN Indonesia
Senin, 06 Feb 2023 18:15 WIB
Ilustrasi. Yunita (20), tersangka pencabulan 17 anak di Kota Jambi telah membuat laporan ke polisi mengaku telah diperkosa oleh delapan anak. (iStock/Evgen_Prozhyrko)
Jakarta, CNN Indonesia --

Yunita (20), tersangka pencabulan 17 anak di Kota Jambi ternyata sudah membuat laporan di Mapolresta Jambi, Jumat (3/2). Ia membuat laporan bahwa sebanyak delapan anak telah melakukan pemerkosaan pada dirinya.

"Perkara yang dilaporkan dan yang kita tangani di Polresta Jambi itu Pasal 285. Y mengaku diperkosa oleh sejumlah anak," kata Kanit PPA Satreskrim Polresta Jambi, Ipda Chrisvani Saruksuk, Senin (6/2).

Pengakuan Yunita, ia menjadi korban pemerkosaan di rumahnya sendiri, di Kelurahan Rawasari, Alam Barajo, Kota Jambi. Rumah tersebut pun menjadi tempat kejadian perkara (TKP) atas kasus pencabulan 17 anak.

Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Andri Ananta mengatakan pihaknya sedang fokus menyelidiki kasus pencabulan dengan korban sebanyak 17 anak. Setelah itu, barulah menimbang hasil penyelidikan yang dilakukan Polresta Jambi.

"Sudah beberapa korban yang melaporkan. Fokus kami ini dahulu. Nanti kita lihat hasil penyelidikan yang dilakukan oleh Polresta Jambi," katanya.

Ia pun mengatakan sebagai warga, Yunita berhak membuat laporan itu. "Kita tidak bisa menolak pengaduan. Tetapi harus didukung saksi dan buktinya," ujarnya.

Sesuai penyelidikan Polda Jambi, Yunita melakukan serangkaian kekerasan seksual di rumahnya. Ia memanfaatkan usaha rental PlayStation untuk merayu hingga memaksa korban agar memenuhi hasrat yang tidak wajar.

"Salah satunya diberikan tambahan waktu main video game. Iming-iming seperti itu," tutur Andri.

Bahkan, sebagian korban pun dipaksa untuk menyentuh payudaranya. Bila tidak melakukannya, korban tidak boleh pulang atau tidak dibukakan pintu.

Tak hanya pencabulan, para korban diminta melihat aktivitas seksual tersangka bersama suaminya melalui cela jendela, serta diminta untuk menonton film porno. Suami Yunita sebelumnya sama sekali tidak mengetahui tindakan itu.

Yunita diduga memiliki perilaku yang menyimpang. Yunita kerap mengancam akan membunuh anaknya yang masih berusia 10 bulan, jika tidak dilayani sang suami.

Tidak hanya itu, suami Yunita juga melihat wanita tersebut melukai dirinya dengan menggunakan silet.

Fakta ini didapatkan Polda Jambi usai memeriksa suami dan ibu mertua tersangka. Temuan tersebut akan dikonfirmasi hasil pemeriksaan kejiwaan.

Awal mula kasus terungkap

Sebelum kasus ini terungkap Yunita mengaku pada suaminya bahwa dirinya akan diperkosa oleh anak-anak tersebut. Pengakuan ini pun sempat menghebohkan masyarakat sekitar.

"Si istrinya (Yunita) berkata atau ngadu pada suaminya bahwa dia mau diperkosa oleh anak-anak ini. Sudah dipegang anak-anak ini. Katanya sudah disekap-lah, dan sebagainya. Kami terima pengaduan seperti itu," ungkap pria berinisial E, salah satu orang tua korban.

Namun, Yunita menunjukkan gelagat yang mencurigakan saat berbicara pada warga. "Dia bercerita sambil ketawa-ketawa, dalam hati aku aneh orang ini," ujar E.

Karena merasakan kejanggalan itu, E melakukan interogasi pada sejumlah anak. Ia meminta anak-anak itu jujur dengan mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi.

"Jujur semua anak-anak itu bahwa mereka memang dipaksa" katanya.

Setelah mengetahui fakta sebenarnya, keluarga korban tidak langsung melapor ke kepolisian, melainkan meminta keterangan dari Yunita bersama ketua RT. Tetapi, Yunita tidak mengaku dan tetap menyebut dirinya sebagai korban.

Bahkan, Yunita menunjukkan sikap yang menyinggung keluarga korban. Karena itu pula, salah satu orang tua korban melapor ke Polda Jambi hingga kasus ini terungkap.

Korban pencabulan itu berjumlah 17 orang, yang terdiri dari enam anak perempuan dan 11 anak laki-laki. Mereka berusia 8 sampai 15 tahun.

Sesuai hasil pemeriksaan UPTD PPA Provinsi Jambi, sebagian anak tersebut menunjukkan ketakutan, kecemasan, dan merasa berdosa sebagai akibat serangkaian kekerasan seksual itu.

(msa/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK