Fortuner Penabrak Motor di Rawamangun Nopol Palsu, Bukan Anggota Polri

CNN Indonesia
Selasa, 07 Feb 2023 22:56 WIB
Polda Metro Jaya memastikan nomor pelat dinas Polri 3110-00 yang digunakan di mobil Fortuner penabrak pemotor di Rawamangun adalah palsu.
Ilustrasi mobil Fortuner berpelat dinas Polri. (CNNIndonesia/Syakirun Niam).
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya memastikan nomor pelat dinas Polri 3110-00 yang digunakan di mobil Fortuner penabrak pemotor di Rawamangun, Jakarta Timur adalah pelat palsu.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan saat ini penggunaan pelat palsu itu masih didalami lebih lanjut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Penyalahgunaannya terkait dengan nomor polisi yang digunakan ini adalah palsu dan tentunya masih pendalaman-pendalaman dari Propam bersama-sama dengan Satlantas Polres Metro Jakarta Timur," kata Trunoyudo kepada wartawan, Selasa (7/2).

Trunoyudo turut mengungkapkan pengemudi mobil Fortuner itu berinisial YA. Ia juga memastikan pengemudi itu bukan anggota Polri.

"Yang jelas pengguna ini bukan anggota Polri. Ini warga masyarakat umum," ucap dia.

Sebelumnya, sebuah mobil Toyota Fortuner hitam berpelat dinas Polri 3100-00 menabrak seorang pemotor di Rawamangun, Jakarta Timur, Senin (6/2). Peristiwa ini terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.

"Itu (Fortuner) melaju dari arah timur mengarah ke arah barat pas tempatnya di TL (traffic light) Arion itu, di situlah kejadian benturannya di situ karena dia mencoba menerobos lampu merah," kata Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Timur AKBP Edy Surasa saat dihubungi, Selasa (7/2).

Akibat kecelakaan itu, lanjut Edy, pemotor mengalami luka-luka di tangan serta kaki. Pemotor harus mendapatkan perawatan medis.

Edy mengatakan polisi telah melakukan mediasi antara pengemudi mobil dengan pemotor sebagai korban. Pengemudi mobil pun bertanggung jawab atas perbuatannya.

"(Pengemudi sudah) dipanggil sudah ketemu antara orang tuanya semua antara orang tua korban sudah semuanya. Bertanggung jawab, pihak yang mobilnya bertanggung jawab," tuturnya.

(dis/kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER