Risma Mengeluh Anggaran Rp412 M Diblokir Sri Mulyani, Ada Buat Bansos

CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2023 17:32 WIB
Mensos Risma mengadu kepada anggota Komisi VIII DPR pihaknya kesulitan melaksanakan program kerja lantaran anggaran Rp412 miliar diblokir Kemenkeu. Mensos Tri Rismaharini mengeluh anggaran sebesar Rp412 miliar diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu). (CNN Indonesia/Sakti Darma Abhiyoso)
Jakarta, CNN Indonesia --

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengeluh anggaran sebesar Rp412 miliar diblokir oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Risma juga mengeluh anggaran kementerian turun sekitar Rp300 miliar pada tahun ini.

Hal tersebut disampaikan Risma dalam rapat bersama Komisi VIII DPR, Rabu (8/2). Risma mengaku kesulitan dengan pemblokiran tersebut, padahal pihaknya tak pernah berbuat macam-macam.

"Anggaran 2023 jadi ini turun sekitar Rp300 M. Ini diblokir Rp412 miliar sendiri sudah diblokir di awal ... susah Pak, bener, kita rapat, ndak ada Pak kami ini macem-macem, susah kami Pak," kata Risma.

Menurut Risma, besaran anggaran yang diblokir termasuk di antaranya anggaran untuk bantuan sosial atau bansos. Pihaknya mengaku kesulitan untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Politikus PDIP itu mengaku telah menyurati Menteri Keuangan Sri Mulyani soal pemblokiran anggaran itu. Kepada Srimul, Risma merasa heran sebab anggaran tersebut mestinya bisa cair karena telah disetujui DPR.

"Saya sudah sampaikan ke Bu Menkeu. Bu, kalau sudah disetujui DPR, mestinya kan kita bisa jalan. Ini termasuk bansos, loh. Kami diblokir Rp400 miliar ini," ucap Risma.

"Kami sudah sampaikan tapi masih belum dibuka juga. Ini baru rapat-rapat ya untuk buka blokir itu, rapat sampe malam Pak tiap hari," tambahnya.

Sebagai informasi Kemensos memiliki anggaran sebesar Rp78,1 triliun pada 2023. Dari jumlah itu, sekitar Rp412 miliar di antaranya masih diblokir oleh Kemenkeu.

(thr/fra)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER