Kapolri: Penumpang Susi Air Sudah Dievakuasi, Pilot Masih Dicari

CNN Indonesia
Rabu, 08 Feb 2023 17:45 WIB
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan penumpang Susi Air berhasil dievakuasi setelah pesawatnya diduga dibakar oleh KKB.
Ilustrasi Pesawat Susi Air. (ANTARA FOTO/BUDI CANDRA SETYA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan lima penumpang Susi Air berhasil dievakuasi setelah pesawatnya diduga dibakar oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB).

"Untuk penumpang saat ini semuanya sudah bisa diamankan, sudah dievakuasi," kata Listyo kepada wartawan, Rabu (8/2).

"Enggak ada (yang disandera)," sambungnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara pilot pesawat tersebut masih belum berhasil diselamatkan dan masih dalam pencarian. Listyo menyebut pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk tindakan selanjutnya.

"Kita sudah bicara dengan beberapa, khususnya New Zealand sendiri, bahwa serahkan kepada kita dan kita akan ambil langkah-langkah penyelamatan pilot dari Susi Air saat ini sedang dalam pencarian," katanya.

Sebelumnya, Listyo membenarkan pilot serta penumpang Susi Air dibawa oleh OPM yang disebut polisi sebagai kelompok kriminal bersenjata (KKB).

Ia menyatakan pihaknya telah mengerahkan Tim Gabungan Operasi Damai Cartenz untuk mencari pilot dan penumpang.

"Terkait dengan perkembangan dari pilot dan penumpang yang diamankan oleh KKB saat ini sedang dalam pencarian tim gabungan dari Operasi Damai Cartenz. Saat ini sedang melakukan operasi pencarian. Untuk hasilnya nanti akan kami informasikan," kata Listyo.

Senada, Panglima Kodam XVII/Cenderawasih Mayjen M Saleh Mustafa juga sebelumnya mengatakan bahwa pilot dan penumpang Susi Air disandera oleh kelompok Egianus Kogoya.

"Iya, kelompok EK (Egianus Kogoya)," kata dia.

Namun, Saleh akhirnya membantah adanya penyanderaan tersebut. Saleh mengatakan penumpang pesawat itu merupakan Orang Asli Papua (OAP).

"Untuk penumpang itu warga (Distrik) Paro, OAP, jadi tidak disandera," kata Saleh melalui pesan singkat kepada CNNIndonesia.com.

Saleh mengatakan aparat masih memastikan keadaan penumpang pesawat tersebut itu.

"Untuk aman atau belum masih diselidiki, tapi yang jelas tidak disandera," kata dia.

Di sisi lain, ia menyebut aparat gabungan masih juga mencari keberadaan Captain Philips M yang menjadi pilot pesawat tersebut.

"Masih kita cari terus pilot asing," katanya.

Saleh mengatakan tim gabungan TNI-Polri telah mengevakuasi 15 pekerja pembangunan Puskesmas di Distrik Paro, Nduga ke Distrik Kenyam.

"Proses evakuasi yang dilakukan melibatkan aparat gabungan TNI Polri menggunakan helikopter. Saat ini para warga sipil tersebut berada di Kenyam dan mendapatkan perawatan dari tim medis," kata Saleh.

Di pihak lain, TPNPB-OPM menyatakan telah membakar Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Distrik Paro, Nduga, Selasa (7/2).

"Kami TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma sudah membakar satu pesawat jenis Susi Air nomor registrasi PK-BvY di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua," kata Panglima TPNPB Ndugama Bridgen Egianus Kogoya dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com.

Egianus juga membenarkan pihaknya telah menyandera pilot Susi Air yang bernama Kapten Philips. Mereka menyatakan tak akan melepaskan pilot tersebut kecuali pemerintah Indonesia mengakui Papua merdeka.

(dis/yoa/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER