Ketua Badan Anggaran PDIP, Said Abdullah mewanti-wanti para relawan Ganjar Pranowo agar tak ikut-ikutan 'menggebuk' partainya jika mau gubernur Jawa Tengah itu diusung menjadi calon presiden di Pilpres 2024.
Said menilai cara-cara seperti mendiskreditkan partai itu aneh. Di satu sisi para relawan ingin agar Ganjar dicalonkan, kata Said, tapi mereka malah menggebuk partai yang bisa mencalonkan Ganjar.
"Kita harapkan para relawan-relawan ini kalau memang butuh Ganjar untuk dicalonkan PDIP, jangan PDIP digebuk terus sama relawan," ucap Said di kompleks parlemen, Rabu (8/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Itu sesuatu yang aneh, butuh PDIP, tapi PDIP-nya digebuk oleh relawan, kan enggak masuk akal," tambahnya.
Ketua Badan Anggaran PDIP itu mengaku tak mau ikut campur soal rencana pembubaran salah satu kelompok relawan Ganjar yang mengatasnamakan Ganjar Pranowo (GP) Mania.
Menurut Said, pembubaran relawan bukan urusan partainya.
"Enggak ada hubungan ya, relawan Ganjar bubarin Ganjar mania, atau Ganjaris itu kan enggak ada hubungan sama partai politik," katanya.
Kelompok relawan GP Mania mengumumkan pembubaran organisasi tersebut menjelang tahapan Pilpres 2024.
Ketua Umum GP Mania Immanuel Ebenezer yang juga jadi relawan Jokowi di Pilpres 2019 mengatakan GP Mania akan resmi bubar pada hari ini, Kamis (9/2) di Jakarta.
Salah satu alasan yang ia ungkap berkaitan dengan visi pembangunan. Menurutnya,Ganjar tak punya gagasan besar dalam membangun Indonesia.
"Kita enggak dukung Ganjar lagi salah satunya kita lihat Ganjar miskin gagasan," kata Immanuel seperti dikutip detikcom, Rabu (8/2).
(thr/gil)