PVMBG: Aktivitas Gunung Karangetang Tak Ganggu Jalur Penerbangan

CNN Indonesia
Kamis, 09 Feb 2023 18:16 WIB
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyebut aktivitas vulkanik Gunung Karengetang di Sulawesi Utara hanya berimbas pada banjir lahar. PVMBG yakin aktivitas vulkanik Gunung Karangetang tidak akan mengganggu jadwal penerbangan (ANTARA FOTO/Adwit B Pramono)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menyatakan erupsi Gunung Karangetang di Sulawesi Utara tak akan mengganggu jalur penerbangan.

Hal itu disampaikan Koordinator Gunung Api PVMBG Oktory Prambada lewat konferensi pers pada hari ini, Kamis (9/2).

"Dalam ketinggian seperti itu tentunya tidak akan secara langsung mengganggu penerbangan apalagi menghubungkan dengan kota-kota di Awu sana," ucap Oktory dalam konferensi pers Badan Geologi via zoom, Kamis (9/2).

Menurutnya, hal yang perlu diwaspadai dari aktivitas Gunung Karangetang adalah aliran lava yang berpotensi membuat banjir lahar.

Oleh karena itu, Oktory yakin tidak akan mengganggu jadwal penerbangan.

"Asap yang dihasilkan itu adalah kontak langsung antar lava dengan proses pendinginan atau hujan lokal. Akan tetapi, itu bukan kolam abu vulkanik," kata dia.

"Di sini potensi banjir lahar pasti terjadi, lahar itu terjadi karena 4 parameter. Ada tumpukan material, lembah sebagai jalur, kemiringan lereng dan hujan," imbuhnya.

Oktory mengimbau masyarakat agar tidak khawatir lantaran kemiringan gunung akan mempercepat proses banjir lahar tersebut. Menurutnya, material yang keluar akan turun dengan cepat.

"Bahkan kadang-kadang orang tidak sadar bahwa sungai-sungai sudah terlewati lahar karena kecepatannya membuat itu seakan-akan menghilang," kata Oktory.

Dia juga membandingkan dengan Gunung Semeru dan Gunung Merapi. Menurut Oktory, dua gunung tersebut cenderung landai. Berbeda dengan Gunung Karangetang yang cenderung curam.

"Jadi tidak akan terjadi banjir seperti di Semeru atau Merapi. Karena di sini lerengnya curam itu berlangsung cepat sekali," kata dia.

(psr/bmw)


[Gambas:Video CNN]
Lihat Semua
SAAT INI
BERITA UTAMA
REKOMENDASI
TERBARU
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
LIHAT SELENGKAPNYA

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TERPOPULER