Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat lebih dari seribu gempa bumi terjadi di wilayah Kota Jayapura, Papua, dan sekitarnya sejak 2 Januari 2023 hingga 9 Februari 2023 pukul 14.00 WIB.
"Telah terjadi gempa bumi di wilayah sekitar Kota Jayapura sebanyak 1.072 kali dengan 128 kejadian diantaranya dirasakan oleh masyarakat," tulis BMKG di situs resmi, Kamis (9/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu Balai Besar Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BBMKG) Wilayah V Jayapura juga mencatat peningkatan bencana gempa di wilayah Jayapura.
Koordinator Bidang Observasi BBMKG Wilayah V Jayapura Danang Pamuji mengatakan lebih dari seribu gempa itu terjadi setelah gempa bumi dengan magnitudo 5,4 mengguncang pada 2 Januari lalu.
"Sumber gempa utama terjadi di zona batuan dengan sifat yang rapuh atau mudah patah sehingga bisa memicu patahan-patahan di sekitar zona itu. Akibatnya banyak gempa bumi susulan yang dirasakan atau tidak dirasakan oleh masyarakat," katanya dikutip Antara di Jayapura, Kamis (9/2).
Di antara gempa-gempa yang terjadi selama sebulan terakhir itu, menurut dia, ada120 kejadian gempa yang getarannya dirasakan oleh masyarakat.
Ia menjelaskan sebagian gempa bumi itu tergolong gempa bumi dangkal yang pusatnya berada pada kedalaman di bawah 10 kilometer sehingga getarannya bisa dirasakan oleh masyarakat.
"Sebaran gempanya sendiri masih di sekitar gempa bumi utama, yakni lebih dominan di wilayah Distrik Jayapura Utara. Kalau gempa semalam sumber gempanya dekat wilayah Angkasa sampai Pasir 6," katanya merujuk pada gempa dengan magnitudo 4,9 yang terjadi pada Rabu (8/2) pukul 20.35 WIT.
Danang mengimbau agar warga mewaspadai dampak gempa.
Ia menyarankan masyarakat menghindari bangunan yang retak akibat gempa sebelum masuk kembali ke rumah. Warga juga diminta memeriksa bangunan tempat tinggal guna memastikan tidak ada kerusakan yang bisa mengganggu kestabilan bangunan.
"Agar selalu memeriksa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa," katanya.
Terbaru, gempa berkekuatan magnitudo5,4 mengguncang wilayah Kota Jayapura pada Kamis (9/2) petang WIT.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kota Jayapura mencatat sejauh ini setidaknya ada empat orang tewas terdampak gempa yang terjadi pada pukul 15.28 WIT tersebut.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Jayapura Asep Khalid menjelaskan empat korban itu ditemukan dari puing bangunan rumah makan atau kafetaria yang roboh oleh guncangan gempa.
Asep menuturkan letak cafetaria tersebut berada di atas perairan di kawasan Kota Jayapura, sehingga proses evakuasi dilakukan tim ahli untuk menyelam.
"Kafe ada yang roboh dan di situ ada empat meninggal. (Para korban) Ada di kafe, guncangan lalu roboh. Roboh lalu (para korban) tertindih. Langsung jatuhnya ke laut bangunannya. Bangunannya ada di pinggir talud ," jelas Asep dalam rilis yang diterima dari Plt Kapusdatin BNPB Abdul Muhari.
(pmg)