Sambo di Sidang Vonis: Kemeja Putih, Kacamata, Tatapan Lurus ke Depan

CNN Indonesia
Senin, 13 Feb 2023 09:13 WIB
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terlihat mengenakan kemeja putih di sidang vonis pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada hari ini.
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo terlihat mengenakan kemeja putih di sidang vonis pembunuhan berencana terhadap Brigadir J pada hari ini (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan jelang sidang pembacaan vonis kasus pembunuhan berencana terhadap ofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) hari ini, Senin (13/2).

Pantauan CNNIndonesia.com, Sambo tiba sekitar pukul 08.31 WIB. Dia terlihat berbalut kemeja putih dan dikawal ketat sejumlah anggota Brimob bersenjata laras panjang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga mengenakan rompi tahanan warna merah dengan nomor 01.

Tangannya diborgol. Tatapannya lurus ke depan selama berjalan menuju ruang tahanan PN Jakarta Selatan. Kacamata pun ia kenakan seperti di sidang-sidang sebelumnya.

Dalam sidang hari ini, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mempertebal keamanan. Sebanyak 255 personel gabungan dikerahkan untuk mengawal jalannya sidang pembacaan vonis.

Di sidang sebelumnya, jaksa menuntut agar Sambo dihukum penjara seumur hidup. Jaksa menganggap Sambo melanggar Pasal 340 subsider Pasal 338 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Tindak pidana itu turut melibatkan Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR dan Kuat Ma'ruf.

Istri Sambo, Putri Candrawathi juga menjadi terdakwa dan menghadapi sidang vonis pada hari ini.

Pembunuhan terhadap Brigadir J terjadi pada Jumat, 8 Juli 2022 di rumah dinas Sambo nomor 46 di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan. Bharada E dan Sambo disebut menembak Brigadir J.

Sambo sempat membuat narasi palsu mengenai kronologi kematian Brigadir J. Namun, rekayasa buatannya terbongkar hingga harus menghadapi proses hukum di pengadilan.

(ina/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER