Banjir di Makassar Mulai Surut, Warga Kembali ke Rumah
Banjir yang merendam hampir seluruh wilayah Kota Makassar, Sulawesi Selatan, sudah surut di beberapa titik dan warga yang sempat mengungsi telah kembali ke rumah masing-masing.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar telah mendirikan 37 titik tempat pengungsian setelah banjir merendam rumah sehingga sebanyak 2.929 jiwa terdampak.
"Jadi hampir sebagian besar pengungsi ini sudah kembali ke rumahnya, karena kondisi air sudah surut," kata Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto usai meninjau lokasi pengungsian, Selasa (14/2) siang.
Akan tetapi, Danny, sapaan akrabnya mengingatkan bahwa nanti malam diprediksi Kota Makassar akan kembali diguyur hujan deras hingga esok hari.
"Prediksi cuaca sebentar malam jam 12 sampai besok jam 10, mirip kejadian kemarin sehingga kita harus standby jangan lengah dan mempersiapkan diri mudah-mudahan tidak terjadi," ungkapnya.
Lihat Juga : |
Danny pun telah menyiapkan seluruh personel Pemerintah Kota Makassar untuk siap mengantisipasi banjir susulan.
"Termasuk tadi itu kita lihat drainase yang langsung ke laut sudah dalam keadaan bersih. Saya sudah pastikan tadi," imbuhnya.
Sekolah diliburkan, ASN siaga banjir susulan
Selain itu, Danny mengatakan pihaknya meliburkan aktivitas belajar mengajar di sekolah sementara waktu akibat cuaca ekstrem yang melanda Kota Makassar sejak 13-16 Februari mendatang.
Hujan deras yang mengguyur Kota Makassar mengakibatkan delapan kecamatan dan 24 kelurahan terdampak banjir. Sedikitnya 2.929 jiwa harus mengungsi di 37 titik lokasi pengungsian yang telah didirikan BPBD Makassar.
"Sekolah-sekolah kami online-kan semua sampai 16 Februari sesuai prediksi cuaca, terus tidak ada work from home bagi pegawai pemerintah kota. Mereka harus standby," kata Danny.
Para pegawai, kata Danny, harus dalam kondisi siap siaga menghadapi kemungkinan banjir susulan akibat cuaca ekstrim yang masih melanda Makassar yang diprediksi akan terjadi hingga tanggal 16 Februari.
"Semua harus dalam posisi standby untuk antisipasi banjir susulan, tapi mudah-mudahan tidak terjadi lagi," ujarnya.
Cuaca ekstrem yang terjadi, kata Danny, mengakibatkan banjir yang cukup parah di beberapa titik di Makassar diprediksi akan sering terjadi.
"Kondisi seperti ini akan terjadi, hanya 10 jam pusat kota terendam, tapi yang dekat sungai masih terendam, apalagi yang dekat muara (itu terendam) tapi relatif sudah surut," kata dia.