KPU Sangihe Ungkap Anggota Partai Buruh Cuma 3 Sehari Sebelum Pleno

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kepulauan Sangihe Jeck Stephen Seba mengungkap anggota Partai Buruh di Kepulauan Sangihe cuma tiga orang sehari sebelum parpol peserta Pemilu 2024 ditentukan dalam rapat pleno.

Jeck mengatakan dirinya selalu memantau perkembangan verifikasi faktual. Dia melihat tak ada perubahan jumlah anggota Partai Buruh hingga 7 Desember 2022.

"Verifikasi dilakukan, tetapi upaya parpol hanya semampu itu. Kami bisa menjelaskan tiga itu hanya ketua, sekretaris, dan bendahara. Keanggotaan tidak ada yang mengaku," kata Jeck dalam sidang di Kantor DKPP, Jakarta, Selasa (14/2).

Lihat Juga : Pekik Takbir dan 'Presiden' Sambut Anies di Rakernas Partai Ummat

Jeck mengaku heran saat jumlah anggota Partai Buruh naik dalam sekejap menjelang akhir masa verifikasi faktual. Dia menyebut jumlah anggota Partai Buruh di Sangihe menjadi 93 orang pada 8 Desember.

Partai Buruh pun lolos dalam verifikasi faktual di Sangihe. Hal itu tertuang dalam berita acara hasil verifikasi faktual.

Anggota DKPP Ratna Dewi Pettalolo menanyakan kebenaran ucapan Jeck itu kepada Kasubbag Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat KPU Kabupaten Sangihe Jelly.

Jelly menjelaskan Partai Buruh mengirim utusan untuk menyampaikan perbaikan data. Menurutnya, hal itu dilakukan sebelum KPU Sangihe melaksanakan rapat pleno penetapan hasil verifikasi faktual parpol.

Lihat Juga : KPU Tak Bisa Tunjukkan Bukti Video Call Verifikasi Partai Gelora

Dia mengaku sebagai pihak yang menerima langsung bukti-bukti keanggotaan Partai Buruh. Namun, Jelly tak bisa menunjukkan dokumentasi berupa foto tentang pertemuan dengan wakil Partai Buruh itu.

"Itu (pengisian daftar tamu) saya kurang tahu juga Yang Mulia karena bukan bagian saya dan tidak sempat foto," ucap Jelly.