Ribuan Kader PDIP Jateng Ziarah Makam Bung Karno, Ganjar Tak Ikut

Sebanyak 1.352 kader PDIP Jawa Tengah berziarah ke makam Sukarno di Blitar, Jawa Timur jelang Pemilu 2024. Namun, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tidak ikut serta.

Ziarah itu dipimpin langsung Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Wuryanto didampingi Bendahara Agustina Wilujeng.

"Dengan ziarah, memohon doa restu, maka ada konektivitas dengan Bung Karno sebagai guru besar. Agar sebagai murid tetap ingat pada guru, tak terjebak pada arus zaman yang individualis dan hedonis," kata Bambang.

Beberapa anggota DPR RI Fraksi PDIP seperti Johan Budi, Arteria Dahlan, Dede Indra Permana dan Edi Wuryanto juga ikut hadir dalam ziarah yang dilakukan pada Senin lalu (13/2).

Menurut Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul, 1.352 kader yang dibawa ke ziarah makam Bung Karno merupakan "pasukan tempur" yang akan berperang di Pemilu 2024.

Dia menargetkan agar pasukan tempur PDIP di Jawa Tengah dapat meraih kemenangan maksimum atau spektakuler. Dia ingin Kepala Daerah dan Ketua DPRD dijabat kader PDIP hasil Pemilu 2024 mendatang.

"Harus menang spektakuler, menang maksimum, beyond the limit atau melampaui batas", ujar Pacul.

Seluruh Kepala Daerah di Jawa Tengah yang merupakan kader PDIP ikut hadir dalam ziarah. Kecuali Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Menurut salah satu elite PDIP yang enggan disebut namanya, ketidakhadiran Gibran dan Ganjar tak lepas dari status keduanya yang bukan pengurus DPC ataupun DPD. Akan tetapi, ada beberapa orang anggota DPR bukan pengurus DPC atau DPD yang turut serta.

Sementara itu, sumber PDIP di DPD Jawa Tengah mengatakan kepada CNN Indonesia bahwa Gibran izin tidak bisa menghadiri acara tersebut dikarenakan ia dan anaknya sedang tidak enak badan.