BNPB Koreksi Jumlah Pengungsi Banjir Solo, Jadi 4.440 Jiwa

CNN Indonesia
Sabtu, 18 Feb 2023 12:10 WIB
BNPB menyebut sebanyak 4.440 warga harus mengungsi akibat banjir Solo. Data ini sekaligus mengoreksi data sebelumnya yang menyebut 7.885 warga mengungsi.
Ilustrasi. BNPB menyebut sebanyak 4.440 warga harus mengungsi akibat banjir Solo. (ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA)
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut sebanyak 4.440 warga harus mengungsi akibat banjir yang terjadi di Kota Surakarta (Solo).

Data yang baru dikeluarkan ini sekaligus mengoreksi data sebelumnya yang menyebut 7.885 warga mengungsi akibat banjir di kota tersebut.

Dari catatan Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah, 4.440 warga ini mengungsi di beberapa tempat. Total ada 12 titik pengungsian yang tersebar di Joyotakan, Gendekan, Semanggi, Pucang Sawit, Kedunglumbu, Sudiroprajan, dan Pasar Kliwon.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Total, tercatat sebanyak 21.864 jiwa terdampak akibat banjir ini.

Saat ini, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto juga telah berangkat ke lokasi bencana untuk melakukan peninjauan. Banjir disebut terjadi karena sejumlah faktor.

Selain curah hujan yang tinggi dua hari ini, wilayah yang terkena banjir juga berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bengawan Solo dan beberapa anak sungai Bengawan Solo. Meski warga yang terdampak cukup banyak, BNPB tidak menerima laporan korban jiwa akibat bencana tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sebanyak lima kabupaten/kota terendam banjir usai Sungai Bengawan Solo meluap dan kehilangan kemampuan untuk menampung debit air. Kelima daerah tersebut adalah Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Kota Surakarta (Solo), dan Kabupaten Karanganyar.

BNPB menyebut bahwa banjir terjadi akibat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah hulu di Waduk Gajah Munggur dalam beberapa hari terakhir.

"Selain hujan di kawasan hulu, banjir juga dipicu naiknya intensitas hujan di lima wilayah tersebut, atau yang dikenal dengan Solo Raya," tulis Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari, dalam keterangan resmi yang diterima CNNIndonesia.com, Sabtu (18/2).

(tst/asr)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER