Fakta-Fakta Heli Rombongan Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 12:53 WIB
Helikopter Kapolda Jambi dan rombongan mendarat darurat di perbukitan Kerinci. Tim SAR masih berupaya melakukan evakuasi.
Ilustrasi. Upaya evakuasi Kapolda Jambi dan jajaran yang mendarat darurat di perbukitan Kerinci. (Arsip foto Basarnas Jambi)
Jakarta, CNN Indonesia --

Helikopter yang membawa Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono serta rombongan mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, pada Minggu (19/2).

Selain Rusdi, penumpang helikopter tersebut yaitu Dirreskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Dirpolairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Kompol Ayani, dan sejumlah ajudan.

Rombongan itu menumpangi Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 dalam rangka kunjungan kerja ke Polres Kerinci dan meresmikan gedung SPKT. Namun, diduga akibat cuaca buruk, helikopter mendarat darurat di area perbukitan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut sejumlah fakta terkini terkait peristiwa tersebut yang telah dirangkum CNNIndonesia.com.

1. Pendaratan darurat akibat cuaca buruk

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto mengatakan penyebab insiden ini diduga disebabkan kondisi cuaca buruk.

Rombongan berangkat menuju ke Kerinci sekitar pukul 09.30 WIB. Kemudian, di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.30 WIB, helikopter mendarat darurat di area perbukitan. Menurut Mulia, kondisi cuaca berkabut dan turun hujan.

Tim SAR yang bertugas melakukan evakuasi juga terkendala cuaca buruk, sehingga proses pencarian dilanjutkan pada Senin (20/2) ini.

2. Lokasi helikopter di perbukitan

Humas Basarnas Jambi Lutfi mengungkapkan lokasi titik helikopter merupakan hutan lebat dengan perbukitan yang kemiringannya 30 sampai 40 derajat.

Ia menyebut perjalanan ke titik lokasi membutuhkan waktu sampai 4 jam. Ia menuturkan evakuasi juga terkendala karena kabut tebal di sekitar lokasi.

"Saat ini lokasinya mendung dan berkabut. Basarnas Jambi telah menerjunkan 11 personel menuju lokasi kejadian, dengan rincian delapan personel Rescue Pos SAR Kerinci melalui darat menggunakan rescue truck dan motor trail dengan estimasi sampai lokasi sekitar dua hari," tutur Lutfi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan helikopter yang membawa rombongan jajaran Polda Jambi itu sempat hilang kontak sebelum mendarat darurat di Bukit Tamia.

Menurut Sigit, hilang kontak terjadi sekitar pukul 11.20 dan kemudian polisi mendapatkan informasi bahwa rombongan telah melakukan pendaratan darurat.

Ia mengatakan usai kejadian rombongan sudah bisa kembali berkomunikasi meski terkadang ada kendala.

"Mereka juga bisa berkomunikasi dengan kita walaupun kadang kala ada kesulitan, namun di satu sisi kita telah mengetahui titik koordinat bagaimana helikopter tersebut melakukan pendaratan darurat," ujar Sigit.

3. Rombongan selamat, tapi luka-luka

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menyampaikan Kapolda Jambi dan jajaran dalam kondisi selamat tetapi mengalami luka-luka.

Saat ini titik lokasi pendarat darurat telah ditemukan dari udara. Rombongan juga telah ditemukan tim SAR melalui jalur darat.

Total ada delapan orang yang selamat setelah semalaman berada di tengah hutan. Kini, mereka sudah mendapatkan penanganan medis pertama.

"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu. Nyeri dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," ujar Karo Ops Polda Jambi Kombes Feri Handoko Soenarso.

Selain itu, akan ada empat orang dokter spesialis yang diterjunkan ke lokasi untuk melakukan penanganan medis di TKP.

4. Kapolda Jambi belum dievakuasi

Bantuan logistik berupa makanan, obat-obatan, dan selimut sudah diturunkan ke lokasi. Namun, sampai saat ini Kapolda Jambi dan rombongan belum bisa dievakuasi.

Menurut Feri, rombongan tidak mungkin dievakuasi melalui jalur darat. Sebab, bentang alam di lokasi merupakan hutan lebat dan perbukitan.

Ia mengatakan evakuasi akan dilakukan dengan helikopter setelah kondisi Kapolda Jambi dan rombongan sudah stabil dan cuaca membaik. Saat ini ada dua helikopter yang ada di posko yang bersiap mengevakuasi korban.

(dis/tsa)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER