Lokasi Kecelakaan Heli Kapolda Jambi Belum Pernah Dilalui Manusia
Kasubsi Operasi Basarnas Jambi, Manca mengatakan lokasi tempat kecelakaan helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi bersama stafnya di pergunungan Kerinci, Jambi belum pernah dilalui oleh manusia.
Manca menjelaskan lokasi titik helikopter merupakan perbukitan dengan hutan lebat.
"Topografi memang areanya itu berbukit dan lembah, lebat pohonnya, belum pernah dilewati oleh manusia," ujar Manca kepada CNN Indonesia TV, Senin (20/2).
Oleh sebab itu, Tim SAR gabungan memfokuskan proses evakuasi melalui jalur udara. Kendati demikian, lamanya proses evakuasi belum dapat dipastikan lantaran cuaca kurang baik.
"Jadi sangat terkendala apabila memanfaatkan evakuasi melalui jalur darat dan lama juga. Kita upayakan evakuasi melalui jalur udara," kata Manca.
"Untuk evakuasi lamanya kita belum bisa memastikan karena cuaca. Tapi Tim SAR gabungan berusaha mengevakuasi korban secara cepat," sambungnya.
Karo Ops Polda Jambi, Kombes Feri Handoko Soenarso mengatakan rombongan Kapolda Jambi telah ditemukan. Sebanyak 8 orang itu berhasil selamat setelah semalaman berada di tengah hutan. Namun, kondisi mereka luka-luka dan cedera. Mereka sudah mendapatkan penanganan medis pertama.
"Kondisi saat ini masih stabil. Pendarahan tidak terlalu. Nyeri dan ada cedera yang belum bisa kita pastikan. Sudah tidak ada lagi di dalam heli. Nanti kita update lagi," katanya.
Ia pun mengatakan rombongan Polda Jambi itu tidak memungkinkan dievakuasi dengan menggunakan jalur darat. Sebab, bentang alam di sana merupakan hutan lebat dan perbukitan.
"Kondisi mereka sudah stabil dan akan kita evakuasi dengan menggunakan helikopter. Kalau via darat akan sulit," ujarnya.
Pada insiden ini, satu unit helikopter yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono mendarat darurat di Bukit Tamia. Diduga peristiwa ini terjadi karena cuaca buruk.
Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 itu juga ditumpangi Direktur Reskrimum Polda Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta 3 orang kru.
Kendaraan tersebut berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Tujuan rombongan itu dalam rangka meresmikan gedung SPKT di Kerinci.
Di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.30 WIB, helikopter mendarat darurat di area perbukitan. Tidak ada korban jiwa pasca pendaratan darurat. Semua penumpang selamat. Namun, mereka mengalami luka-luka.