Kebakaran Gudang Plastik di Maros Sulsel Padam Usai Berkobar 21 Jam

Kebakaran gudang plastik di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan (Sulsel) berhasil padam setelah petugas berjibaku menjinakkan si jago merah selama 21 jam lebih.

Api berkobar dari salah satu ruangan di gudang plastik yang diduga akibat arus pendek listrik. Api dengan cepat menjalar dan sulit dipadamkan lantaran banyak bahan yang mudah terbakar.

"Laporan yang masuk sekitar jam 3 sore kemarin, sampai sekarang kita masih lakukan pemadaman sudah 21 jam, kemudian masuk pendinginan," kata salah satu petugas Damkar Maros, Rahmat, Senin (20/2).

Rahmat mengatakan pihaknya mengerahkan 10 unit mobil pemadam kebakaran. Kemudian Dinas Damkar Makassar sebanyak 14 unit, dan Damkar Pangkep sebanyak 3 unit.

"Sekitar jam 10 hingga jam 11 siang tadi api sudah bisa dikendalikan. Sekarang tinggal pendinginan. Personel dikerahkan ada 350 orang," ujarnya.

Rahmat mengaku mengalami kendala saat berusaha memadamkan api karena letak gudang plastik tersebut berada di kawasan padat penduduk. Para petugas sulit menjangkau lokasi tersebut.

"Bangunannya berbentuk L dan kondisi sekitar lokasi kebakaran padat penduduk itu yang menjadi kendala kami, kemudian akses ke gedung sangat minim sehingga itu kemudian menyulitkan kami. Titik pemadaman ada tiga," katanya.

Anggota Damkar Maros lainnya, Muh Al Fajri mengatakan sejumlah personel mengalami luka-luka dan pingsan berusaha memadamkan api yang menghanguskan gudang plastik tersebut sejak kemarin sore.

"Korban jiwa tidak ada sampai saat ini. Korban luka ada dua orang dari personel kami, kemarin ada yang pingsan karena sesak nafas akibat asap tebal tapi cepat ditolong oleh tim medis yang ikut standby," katanya.

Fajri menyebutkan bahwa gudang plastik yang diketahui pemiliknya bernama ibu Fahira cukup luas dan lokasinya juga berada di tempat kawasan padat penduduk.

"Luas bangunan sekitar 28 are. Hanya satu gedung yang terbakar, tapi ada tiga rumah warga terdampak tapi tidak sampai terbakar," ujarnya.

Pemilik gudang plastik mengalami kerugian material yang ditaksir sekitar miliaran rupiah. Dampak kebakaran ini terjadi kemacetan panjang dari arah Makassar dan menuju ke Kabupaten Pangkep.