Rombongan Kapolda Jambi Belum Dievakuasi Terkendala Kabut Tebal

CNN Indonesia
Senin, 20 Feb 2023 16:54 WIB
Para awak Super Bell 300 yang ditumpangi Kapolda Jambi terbaring di lokasi kecelakaan di perbukitan hutan Jambi. ( Arsip Istimewa)
Jambi, CNN Indonesia --

Rombongan Kapolda Jambi yang mendarat darurat di area Bukit Tamia, Kerinci, Jambi, Minggu (19/2), sampai saat ini belum dievakuasi lantaran cuaca masih berkabut tebal. 

Helikopter dari Polairud Baharkam Polri sempat mengitari lokasi kejadian itu tetapi belum bisa melakukan hovering untuk proses evakuasi.

"Kabut dan jarak pandang yang tidak memungkinkan, helikopter sempat berputar-putar. Ketika ada peluang kita kembali lagi ke sana," ujar Kabid Humas Polda Jambi, Mulia Prianto, Senin (20/2).

Proses evakuasi delapan orang korban kecelakaan ini, ujar Mulia, rencananya memang menggunakan helikopter dari Polairud Baharkam Polri. Kendaraan ini sudah dilengkapi peralatan untuk mengevakuasi para korban tanpa melakukan pendaratan.

"Helikopter tersebut sudah dilengkapi peralatan hoist, yang dibawa Polairud Baharkam Polri," tutur Mulia.

Ia pun mengatakan evakuasi para korban itu ditargetkan hari ini. "Kita masih mencari cela, mudah-mudahan tidak sampai malam. Kita harus sabar menunggu mudah-mudahan segera dievakuasi," tuturnya.

Walaupun demikian, tim SAR gabungan yang menggunakan helikopter dari PT WKS, berhasil menurunkan tim untuk melakukan pengobatan.

Rombongan Polda Jambi tersebut, mengalami luka-luka dan cidera. Bahkan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Harotono mengalami patah tangan.

"Untuk detailnya masih menunggu laporan dari tim Biddokkes," kata Mulia.

Sebelumnya, satu unit Helikopter Polri jenis Super Bell 3001 yang ditumpangi Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Pol Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, dan ADC Kapolda Jambi, serta tiga orang kru, mendarat darurat di area Bukit Tamia, Muara Emat, Kerinci, Jambi.

Pendaratan darurat ini terjadi salah satunya karena imbas cuaca buruk. Namun, penyebab insiden ini masih diselidiki. Yang jelas akibat insiden itu helikopter yang ditumpangi rombongan Kapolda Jambi mengalami rusak berat.

"Kita masih menunggu laporan tim di sana," ujar Mulia.

Kendaraan tersebut berangkat sekitar pukul 09.30 WIB. Tujuan rombongan itu dalam rangka meresmikan gedung SPKT di Kerinci.

Saat di tengah perjalanan, sekitar pukul 10.30 WIB, barulah helikopter ini mendarat darurat di area perbukitan.

Tidak ada korban jiwa pasca pendaratan darurat. Semua penumpang selamat. Namun, para penumpang helikopter itu mengalami luka-luka.

(msa/isn)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK