Rombongan Kapolda Jambi Dievakuasi ke Tempat Aman

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan tim evakuasi menggeser lokasi rombongan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Harto yang mendarat darurat di Bukit Tamia, Muara, Jambi, ke tempat yang lebih aman.

Menurut informasi yang diterimanya dari tim evakuasi darat, tim evakuasi menggeser lokasi Kapolda Jambi dan awak helikopter Super Bell 3001 sejauh 50 meter.

"Tim evakuasi hanya menggeser 50 meter dari lokasi awal untuk ke tempat yang lebih aman. Malam ini sudah dihentikan evakuasinya karena cuaca. Aman dilanjutkan besok pagi," ujar Dedi kepada CNNIndonesia.com, Senin (20/2).

Menurutnya, penggeseran lokasi tersebut dilakukan agar pelaksanaan evakuasi yang dilakukan besok pagi lebih aman.

Di sisi lain, Kepala Kantor Basarnas Jambi Kornelis mengatakan proses evakuasi yang dilakukan Tim SAR gabungan lewat jalur udara dengan Helikopter Polairud Polda Jambi dihentikan sementara.

"Untuk kendala saat akan melakukan evakuasi sore tadi, cuaca di sekitar lokasi berkabut dan tidak memungkinkan untuk melakukan evakuasi. Sehingga Helikopter milik Basarnas dan Puma Milik TNI AU kembali ke Bandara Sultan Thaha," tuturnya.

Dia juga mengatakan proses evakuasi akan dilakukan besok pagi menggunakan tujuh unit helikopter yang siap mengangkut rombongan Kapolda Jambi.

"Evakuasi akan dilanjutkan besok Pagi dengan menggunakan tujuh helikopter diantaranya milik Basarnas, TNI AU, Barhakam Polri, Polda Sumsel, dan Sinar Mas. Semoga cuaca besok pagi di sekitar lokasi cerah dan seluruh korban dapat segera di evakuasi" kata dia.