Wapres Ingatkan Kapolri soal Skandal Internal Picu Keresahan

CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2023 16:53 WIB
Wapres Ma'ruf Amin mengatakan seluruh tindak tanduk anggota Korps Bhayangkara akan diawasi oleh masyarakat, terlebih pada era media sosial saat ini.
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera membenahi perilaku anggota Polri yang membuat skandal dan bermasalah. (Arsip Setwapres)
Jakarta, CNN Indonesia --

Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera membenahi perilaku anggota Polri yang membuat skandal dan bermasalah.

Ma'ruf mengatakan seluruh tindak tanduk anggota Korps Bhayangkara akan diawasi oleh masyarakat. Menurutnya, setiap kegaduhan di internal Polri tentu memicu keresahan dan protes masyarakat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua menyadari, setiap skandal yang timbul dari tubuh institusi kepolisian di negara manapun, pasti akan memicu keresahan, protes, bahkan agitasi publik," kata Ma'ruf dalam sambutannya dalam acara Penghargaan Hasil Pemantauan dan Evaluasi Kinerja PPP dan Pembangunan Zona Integritas di Lingkungan Polri, di Mabes Polri, Selasa (21/2).

Ma'ruf menjelaskan tidak akan mungkin bagi jajaran Polri untuk bisa bersembunyi dari pengawasan publik. Menurutnya, era media sosial saat ini masyarakat dapat memantau seluruh tingkah laku polisi dari setiap pelosok daerah.

"Mata publik yang awas terhadap kinerja Polri menjadi penanda hubungan yang erat antara Polri dan masyarakat," ujarnya.

Oleh sebab itu, Ma'ruf berharap Polri dapat terus membangun interaksi positif dengan masyarakat sehingga dapat mempercepat Korps Bhayangkara dalam melakukan reformasi.

"Saya berpesan, jaga dan mantapkan kinerja, serta berikan layanan yang terbaik. Ke depankan transparansi, objektivitas dan profesionalisme, atau saya singkat TOP. Jadi, Polri tidak hanya PRESISI, tetapi juga TOP," katanya.

Beberapa bulan terakhir terdapat beberapa masalah yang terjadi di internal Polri. Kasus-kasus yang mendapat perhatian publik, seperti pembunuhan berencana Brigadir J yang menjerat mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.

Kemudian kasus tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, yang menewaskan 135 orang usai pertandingan Arema FC vs Persebaya.

(tfq/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER