Pemkot Padang Bakal Bangun Kembali Rumah Singgah Sukarno

CNN Indonesia
Selasa, 21 Feb 2023 13:20 WIB
Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat berjanji akan membangun kembali rumah singgah presiden pertama Indonesia Sukarno yang merupakan cagar budaya(AFP PHOTO / INTERNATIONAL NEWS PHOTOS / DOUG CHEVALIER)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat bakal membangun kembali rumah singgah Presiden pertama Indonesia Sukarno yang berlokasi di Jalan Ahmad Yani No. 12 Kelurahan Padang Pasir, Kecamatan Padang Barat.

"Pemerintah Daerah tentu berusaha untuk menjaga cagar budaya itu tetap ada dan melakukan revitalisasi," Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Yopi Krislova mengutip padang.go.id, Selasa (21/2).

Dia mengaku sudah berkoordinasi dengan pemilik rumah tersebut untuk membangun ulang.

Yopi menjamin rumah singgah Sukarno akan kembali dibangun di lokasi yang sama. Dia juga menyebut bakal dibuat lebih bagus dengan disertai kisah-kisah sejarah di dalamnya.

"Selain itu kita bakal mengedukasi masyarakat bahwa cagar budaya harus dijaga. Ke depan kita akan carikan solusinya terkait pembangunan rumah cagar budaya ini," katanya.

Rumah Emma Idham yang pernah disinggahi Sukarno dirubuhkan hingga membuat sejumlah pihak meradang. Pasalnya, rumah tersebut sudah ditetapkan sebagai cagar budaya No. inventaris 33/BCBTB/A/01/2007.

Rumah itu pernah disinggahi Bung Karno selama tiga bulan di Kota Padang pada tahun 1942.

Mendikbudristek Nadiem Makarim pun angkat suara. Dia mengingatkan bahwa setiap orang yang merusak cagar budaya bisa diproses hukum.

Nadiem mengingatkan Pasal 105 UU No.11 tahun 2010 bahwa setiap orang yang sengaja merusak cagar budaya dapat dipidana penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 15 tahun.

"UU 11 tahun 2010 tentang Cagar Budaya jelas mengamankan bahwa pemilik atau pihak yang menguasai sebuah bangunan cagar budaya bertanggungjawab akan kelestariannya," ucap Nadiem lewat keterangan tertulis, Jumat (17/2).

(bmw)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK