Wakapolda Jambi Brigjen Yudawan Rosniwarso mengatakan Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono masih mengeluhkan sakit di bagian lengan dan tubuh lainnya setelah dievakuasi dari tengah hutan Bukit Tamiai, Kerinci.
Yudawan menyebut Rusdi bakal dibawa ke Jakarta untuk mendapat perawatan intensif. Sementara rombongan Rusdi lainnya mendapat perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Jambi.
"Kemungkinan akan kita bawa ke Jakarta untuk mendapatkan perawatan intensif. Tapi kita lihat dahulu. Nanti dokkes yang menentukan. Ada keluhan di bagian lengan dan tubuh lainnya," kata Yudawan, Rabu (22/2).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Yudawan mengatakan keluhan yang dialami Rusdi lebih para dibandingkan tujuh korban lainnya.
"Kalau yang lainnya, insya Allah lebih tenang. Mudah-mudahan tidak apa-apa," katanya.
Sementara Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto mengatakan Rusdi direncanakan mendapat perawatan di Rumah Sakit Polri Keramat Jati.
"Kita menunggu kabar dari Rumah Sakit Bhayangkara mengenai kemungkinan akan dibawa ke Jakarta," ujarnya.
Mulia menyebut Rusdi akan dijemput dengan menggunakan helikopter yang berasal dari Jakarta. Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Jambi akan mendampingi Rusdi.
"Yang jelas sesuai perintah Kapolri, di Jakarta agar bekerja lebih maksimal. Yang terbaik untuk memberikan pengobatan dan perawatan medis," ujarnya
Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono dan rombongan berhasil dievakuasi di Bukit Tamiai, Kerinci, Jambi, kemarin Selasa (21/2).
Mereka antara lain Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan, Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta.
Kemudian ADC Kapolda Jambi Briptu Aditya, co-pilot AKP Amos, pilot AKP Ali Nurdin, Korpspripim Polda Jambi Kompol Ayani, dan mekanik Aipda Susilo.
Rombongan ini berhasil selamat dari kecelakaan helikopter dan bertahan selama dua hari di tengah hutan. Namun, mereka mengalami luka-luka dan cedera.
(msa/fra)