Update dari OPM: Kondisi Kapten Philips Pilot Susi Air Baik dan Sehat

CNN Indonesia
Kamis, 23 Feb 2023 13:35 WIB
Organisasi Papua Merdeka (OPM) menyatakan pilot Susi Air dalam kondisi sehat dan tak akan dilepas sebelum tuntutan dipenuhi pemerintah Indonesia.
OPM menyatakan kondisi Pilot Susi Air dalam kondisi baik. Tidak akan dilepas sebelum tuntutan dipenuhi pemerintah Indonesia (Arsip Istimewa)
Jakarta, CNN Indonesia --

Juru Bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) Sebby Sambom mengatakan pilot Susi Air Philip Mehrtens yang disandera kelompok itu sejak dua pekan lalu dalam kondisi baik.

"Baik-baik dan sehat," kata Sebby saat dihubungi, Kamis (23/2).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan OPM tidak akan melepas Philip sampai tuntutan dipenuhi. Hal itu sekaligus untuk merespons permintaan Ketua Persatuan Gerakan Pembebasan Papua Barat (ULMWP) Benny Wenda soal pembebasan Philip.

"Benny Wenda bukan pejuang revolusioner. Benny Wenda adalah agent capitalism barat yang cari makan di Eropa sambil jual isu Papua merdeka. Dia siapa jadi? Orang tidak berguna itu. He is a useless man," kata dia.

Philip disandera sejak Selasa (7/2) usai pesawat yang dibawanya dibakar oleh OPM di aja data Paro, Nduga, Papua.

Sejauh ini, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyatakan penyelamatan Philip tidak bisa langsung dilakukan dengan operasi militer, namun mesti dengan cara persuasif.

"Kita masih terus laksanakan bersama TNI dan Polri, bahwasanya ini adalah proses penegakan hukum tidak bisa kita langsung laksanakan operasi militer dan tentunya kita tetap mengedepankan penegakan hukum. Karena ini, orang asing yang disandera KKB dan tentunya kita tetap upayakan dengan cara-cara persuasif," kata Yudo di Bali, Rabu (22/2).

Yudo juga menyatakan upaya negosiasi telah dilakukan untuk pembebasan pilot Philips dari penyanderaan oleh pihak Pemerintah Daerah (Pemda) dan juga tokoh agama serta tokoh masyarakat.

"Kita sudah laksanakan dengan negosiasi, kita utamakan dari pemerintah daerah dan juga tokoh-tokoh agama dan tokoh-tokoh masyarakat. Kita, tidak bisa menyelesaikan ini dengan cara militer yang langsung diserang dan bukan itu" ujarnya.

(yoa/bmw)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER