Mabes Polri menyebut Kapolda Jambi Irjen Rusdi Hartono telah selesai menjalani operasi pada bagian sendi siku di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (23/2).
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo memastikan kondisi Rusdi sudah lebih stabil dan mulai membaik ketimbang sebelumnya. Meski begitu, ia menyebut Kapolda Jambi itu masih harus menjalani proses pemulihan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi Alhamdulillah sudah dilaksanakan operasi tangan kanan beliau yang dislokasi ya, tangan kanan beliau sudah dioperasi, semuanya sudah selesai," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (24/2).
Dedi mengatakan pasca-operasi tangan tersebut, nantinya tim medis masih akan terus melakukan pemantauan terhadap beberapa bagian tubuh lainnya.
Hal tersebut dilakukan guna memastikan tidak ada lagi luka akibat insiden pendaratan darurat di Bukit Tamiai, Kerinci, Minggu (19/2).
"Mungkin beberapa hari ke depan fokus dari tim medis itu, sehingga Pak Rusdi bisa dalam bulan-bulan ini kondisinya akan lebih menjadi lebih baik lagi," jelasnya.
Sebelumnya Rusdi dievakuasi tim SAR gabungan dari lokasi pendaratan darurat di Bukti Tamiai, Kerinci, pada Selasa (21/2) pukul 16.38 WIB.
Rusdi bersama rombongan dievakuasi dengan menggunakan jalur udara setelah sebelumnya terpaksa bertahan selama dua hari sejak Minggu (19/2) akibat cuaca buruk.
Sedianya Rusdi dan rombongan hendak bertolak dari Kota Jambi menuju Kota Sungai Penuh untuk melaksanakan kunjungan kerja peresmian kantor SPKT Polres Kerinci.
Rusdi berada di helikopter itu bersama Direktur Reskrimum Polda Jambi Kombes Andri Ananta Yudistira, Direktur Polairud Polda Jambi Kombes Michael Mumbunan.
Kemudian Koorspri Polda Jambi Kompol Ayani, ADC Kapolda Jambi Briptu Muhardi Aditya, serta tiga orang kru helikopter tersebut.