Debt Collector yang Bentak Polisi Ajukan Restorative Justice

CNN Indonesia
Senin, 27 Feb 2023 19:24 WIB
Debt collector bernama Lesly Wattimena (LW) yang membentak anggota Bhabinkamtibmas, Aiptu Evin, mengajukan permohonan restorative justice (RJ).
Ilustrasi. Debt collector yang bentak anggota polri mengajukan restorative justice. (CNN Indonesia/Adi Maulana)
Jakarta, CNN Indonesia --

Debt collector bernama Lesly Wattimena (LW) yang membentak anggota Bhabinkamtibmas, Aiptu Evin saat akan menarik kendaraan milik seleb TikTok Clara Shinta mengajukan permohonan restorative justice (RJ).

Hal itu disampaikan oleh kuasa hukum LW, Hendry Noya di Polda Metro Jaya pada Senin (27/2) usai bertemu dengan kliennya.

"Kami juga sudah ketemu dengan penyidik dan kami akan mengajukan restorative justice," kata Hendry kepada wartawan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Permohonan RJ ini terkait dengan tindakan kliennya yang membentak anggota serta terkait aksinya yang menarik mobil milik Clara.

Hendry menyebut permohonan kliennya sesuai dengan aturan yang berlaku. Hendry pun berharap permohonan RJ dari pihaknya ini dapat disetujui.

"Tadi penyidik mengatakan silakan saja, silakan kalau mau mengajukan RJ," ujarnya.

Kendati demikian, Hendry mengaku pihaknya belum pernah bertemu dengan Evin selaku anggota Bhabinkamtibmas maupun dengan pihak Clara terkait kasus ini.

Hendry mewakili kliennya juga menyampaikan permohonan maaf atas tindakan yang telah dilakukan LW.

"Saya atas nama klien mau memohon maaf dari baik itu pihak kepolisian, baik itu dari masyarakat, ataupun siapa yang merasa diri korban dalam hal ini," ucap dia.

Sebelumnya, polisi telah menangkap tiga orang debt collector yang terlihat dalam insiden pembentakan anggota Bhabinkamtibmas di Tebet, Jakarta Selatan.

Pembentakan itu terjadi saat para debt collector itu mencoba mengambil kendaraan milik seleb TikTok, Clara Shinta pada 8 Februari lalu.

Tiga debt collector yang telah berhasil ditangkap merupakan Andre Wellem Pasalbessy, Lesly Wattimena, dan Xaverius Rahamav alias Jay Key.

Selain tiga orang ini, polisi juga masih mengejar keberadaan empat debt collector lainnya yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

"Saya ingin berpesan pada empat orang yang preman berkedok debt collector ini. Kemarin kayaknya gagah sekali gitu ya. Gagah, seram gitu ya, sekarang kok lari terbirit-birit. Kemarin macan, sekarang jadi kucing," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi dalam konferensi pers, Jakarta, Kamis (23/2).

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER