Cak Imin Bertemu Gus Baha di Ponpes Ploso Kediri: Guru Saya Ini

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin bertemu KH Ahmad Bahauddin Nursalim alias Gus Baha di acara wisuda atau Haflah Attasyakkur Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Kediri, Jawa Timur.

Cak Imin menyebut Gus Baha sebagai guru. Wakil Ketua DPR RI itu pun merasa senang bisa mengaji langsung dan mendapatkan banyak ilmu dari tokoh Nahdlatul Ulama (NU) itu.

Lihat Juga : Cak Imin: Hubungan NU dan PKB Tak Bisa Dipungkiri

"Alhamdulillah semalam bisa ngaji ke beliau di Pesantren Al Falah Ploso Kediri dalam rangka haflah para santri. Dalam beberapa jam saja saya mendapatkan banyak ilmu dari guru saya ini," kata Cak Imin dikutip Antara, Selasa (28/2).

Dalam pertemuan itu, Gus Baha datang lebih dahulu di kediaman Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso KH Nurul Huda Jazuli. Dia kemudian menyambut kehadiran Cak Imin yang datang bersama Wakil Ketua MPR RI Jazilul Fawaid.

Keduanya saling berjabat tangan dan melempar senyum. Sejumlah kiai muda NU juga turut hadir, antara lain KH Abdurrahman Al Kautsar (Gus Kautsar) yang merupakan putra KH Nurul Huda Jazuli.

Pertemuan ini bukan yang pertama kali buat Cak Imin dan Gus Baha. Tepat setahun lalu, Cak Imin pernah bersilaturahmi ke kediaman Gus Baha di Komplek Ponpes Ponpes Tahfiz Lembaga Pembinaan Pendidikan dan Pengembangan Ilmu Al-Qura'an (LP3IA) di Desa Narukan, Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Cak Imin menilai Gus Baha tidak hanya mendalami ilmu keagamaan atau hanya fokus dalam pengajian yang diasuhnya di pesantren. Menurutnya, Gus Baha juga cukup intens mengikuti perkembangan terkini, termasuk isu-isu politik yang berkembang di Tanah Air.

Lihat Juga : Cak Imin Sebut Indonesia dalam Bahaya Jika Sistem Pemilu Tertutup

"Sebagai ulama, Gus Baha selalu update dengan perkembangan, bahkan beliau tahu semua cerita dan berita yang berkembang di masyarakat politik," kata Cak Imin.

Sementara itu, Gus Baha mengatakan dirinya memang selalu mendapatkan berbagai kabar terbaru mengenai berbagai dinamika yang terjadi di masyarakat, termasuk perkembangan isu-isu politik terkini.

"Banyak yang datang untuk kasih tahu apa-apa yang terjadi," katanya.

Dia juga menyampaikan kedekatan hubungan sejarah keilmuan antara Ponpes Narukan, Rembang, dengan Ponpes Denanyar, Jombang, yang merupakan tempat pesantren keluarga besar Cak Imin.

Bahkan, asisten Gus Baha, Ali, merupakan paman Cak Imin. Ali sudah menjadi asisten di keluarga Gus Baha sejak bersama ayah Gus Baha.

Dilihat dari silsilah keilmuan, Ponpes Narukan lebih tua dibandingkan Ponpes Denanyar. Menurutnya, kakek Cak Imin merupakan sosok pembelajar yang begitu mendalami berbagai kajian keilmuan.

"Mbahe Gus Muhaimin ini senang ngaji. Pol senenge (senang sekali)," kata Gus Baha.

Lihat Juga : Survei: Gus Baha Masuk Bursa Ketua PBNU Saingi Said Aqil

Dalam pertemuan itu, Cak Imin terlihat lebih banyak mendengarkan berbagai kajian keilmuan yang disampaikan oleh Gus Baha dan diselingi dengan berbagai cerita, canda, dan tawa.

Usai beramah tamah dan berbincang di kediaman KH Nurul Huda Jazuli, kedua tokoh itu bersama dengan para kiai lainnya kemudian menghadiri prosesi wisuda. Gus Baha pun melanjutkan pengajian umum.