Polisi Rekonstruksi Kasus Serial Killer Wowon Cs di Bekasi dan Cianjur

CNN Indonesia
Rabu, 01 Mar 2023 16:48 WIB
Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Wowon Erawan alias Aki dan kompoltannya pada Rabu (1/3).
Ilustrasi. Polisi menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Wowown Cs di Bekasi dan Cianjur. (iStockphoto/Herwin Bahar)
Jakarta, CNN Indonesia --

Polda Metro Jaya menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan berantai yang dilakukan oleh tersangka Wowon Erawan alias Aki dan komplotannya pada Rabu (1/3).

Rekonstruksi ini dilakukan oleh penyidik Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya langsung di lokasi pembunuhan para korban.

"Rekonstruksi akan dilakukan langsung di TKP, baik di TKP Bekasi maupun yang di Cianjur, Jawa Barat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan, Rabu (1/3).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam rekonstruksi ini, ketiga tersangka yakni Wowon, Solihin alias Duloh dan Muhammad Dede Solehudin dihadirkan secara langsung.

Trunoyudo belum membeberkan ada berapa adegan yang akan diperagakan dalam rekonstruksi. Ia hanya menyebut rekonstruksi ini dilakukan untuk membuat kasus semakin terang.

"Tentunya rekonstruksi ini guna memperkuat proses penyidikan dalam penyesuaian keterangan-keterangan saksi-saksi dan juga alat bukti yang didapat," ucap dia.

Sebelumnya, aksi pembunuhan berantai oleh Wowon Cs berhasil terungkap saat polisi mengusut kasus kematian tiga orang yang merupakan satu keluarga di Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Pada awal penyelidikan, ketiga orang ini diduga tewas karena keracunan. Namun, setelah diusut ternyata ketiganya adalah korban pembunuhan yang dilakukan oleh Wowon cs.

Kepada polisi, tersangka mengakui telah melakukan aksi pembunuhan lain. Total, ada sembilan korban yang tersebar di Bekasi, Cianjur, dan Garut.

Dari sembilan orang itu, tujuh di antaranya merupakan kerabat tersangka atau family tree. Sedangkan dua korban lainnya adalah TKW bernama Siti dan Farida.

Di sisi lain, polisi juga menemukan ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan oleh Wowon Cs. Polisi juga menemukan aliran dana Rp1 miliar yang berasal dari para TKW ini.

Salah satu korban TKW bernama Hanna mengaku telah ikut aksi penggandaan uang ini selama dua tahun dengan kerugian Rp75 juta. Sedangkan Aslem mengikuti praktik ini selama enam tahun dan kerugian mencapai Rp288 juta.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER