Siswa SD Banyuwangi Bunuh Diri, Diduga Sering Diolok karena Anak Yatim

CNN Indonesia
Kamis, 02 Mar 2023 15:14 WIB
Siswa SD ditemukan tewas dengan gantung diri di rumahnya. Diduga korban depresi karena kerap dirundung teman.
Ilustrasi. Bocah usia 11 tahun ditemukan tewas dengan gantung diri di rumahnya. Diduga korban depresi karena alami perundungan. (Istockphoto/Zephyr18)
Jakarta, CNN Indonesia --

MR (11), siswa di Kecamatan Pesanggaran, Banyuwangi, Jawa Timur, ditemukan tewas dengan gantung diri di rumahnya. Polisi menyebut motif bunuh diri adalah korban mengalami depresi karena perundungan atau bullying.

Kasi Humas Polresta Banyuwangi Iptu Agus Winarno menyebut korban diduga mengalami depresi karena kerap dirundung oleh teman sebayanya lantaran tak punya ayah. Korban merupakan anak yatim.

Agus menambahkan dugaan ini didasari keterangan pihak keluarga. Sebelumnya, korban sering murung sepulang sekolah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Disclaimer kesehatan mentalFoto: CNN Indonesia/Fajrian
Disclaimer kesehatan mental

"Berdasarkan keterangan keluarga, korban selalu mengeluh sering diolok-olok temannya kalau anak yatim, tidak punya bapak. Dan setiap pulang ke rumah selalu menangis dan dongkol," kata Agus, Kamis (2/3).

Atas peristiwa ini, Agus mengimbau kepada masyarakat mencegah terjadinya bullying, baik secara verbal fisik maupun sosial di dunia maya ataupun nyata. Menurutnya korban bullying dapat menjadi tidak nyaman, sakit hati, dan tertekan.

"Selain dapat merugikan korban perundungan, perbuatan bullying dapat merugikan diri sendiri karena bisa terkena jerat hukum pidana," ujar Agus.

Baca selengkapnya di sini.

(tim/isn)


[Gambas:Video CNN]
REKOMENDASI
UNTUKMU LIHAT SEMUA
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER