Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberi tahu kepadanya rencana mau melakukan kocok ulang kabinet atau reshuffle dalam waktu dekat.
"Karena presiden juga belum bilang sama saya, bahwa akan mereshuffle, belum bilang," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden berdasarkan video yang diterbitkan Setwapres, Jumat (3/3).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ma'ruf menegaskan keputusan reshuffle merupakan hak prerogatif Presiden. Karenanya, ia mengatakan yang tahu soal ini hanya presiden.
Ia lantas menyarankan semua pihak untuk menunggu keputusan presiden soal rencana reshuffle.
"Karena saya belum tahu memang belum tahu ya memang belum tahu. Jadi itu kita tunggu saja presiden ya," kata dia.
Kabar reshuffle sempat diutarakan oleh Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi beberapa waktu lalu. Ia menyebut sinyal reshuffle semakin terang.
Menurutnya, sinyal itu kini makin diperkuat dengan mundurnya Zainudin Amali dari jabatan menteri pemuda dan olahraga (Menpora) beberapa waktu lalu.
"Sinyal-sinyal [reshuffle] itu sudah mulai terang kalau bakal ada pergantian. Salah satunya dari Menpora itu, kan orang sudah mengajukan pengunduran diri kan di politik orang yang sudah mundur enggak mungkin ditahan-tahan juga," kata Awiek di Hotel Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (28/2).
Zainudin Amali sempat mengutarakan pengunduran diri dari jabatan Menpora. Dia melakukan hal itu setelah terpilih sebagai Wakil Ketua Umum PSSI periode 2023-2027.
Jokowi telah menerima pengunduran diri Amali secara informal. Namun, ia belum menentukan Menpora baru.
"Gantinya nanti kalau sudah ada resminya baru saya bicara," ucap Jokowi usai meninjau Sungai Ciliwung di Jakarta Selatan, Selasa (21/2) lalu.
(rzr/gil)