Kepala Suku Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Jakarta Utara Rahmat Kristianto mengatakan saat ini kebakaran di depo Pertamina Plumpang sudah padam. Petugas Damkar saat ini tengah melakukan pendinginan untuk memastikan api tidak menyala kembali.
"Kalau api sudah padam," kata Rahmat saat diwawancara CNN Indonesia TV, Jumat (3/3).
Pendinginan menurut Rahmat dilakukan untuk memastikan api tidak menyala kembali.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendinginan dilakukan dengan menyemprot beberapa titik panas agar tidak ada kobaran api lagi.
Ia mengatakan, sembari pendinginan dilakukan petugas juga mencari korban yang kemungkinan masih ada dan belum dievakuasi.
"Sekalian mencari di pemukiman karena ada beberapa korban yang ditemukan. Kami sisir kalau ada korban yang bisa diselamatkan," katanya.
Rahmat tidak bisa memastikan pendinginan ini akan memakan waktu berapa lama. Menurutnya pendinginan dilakukan sampai benar-benar aman.
"Kalau dianggap sudah aman, sudah. Waktu kita tidak bisa memperkirakan," ujarnya.
Sebelumnya, seorang warga Koja Jakarta Utara Andi Iswandi mengungkap detik-detik kebakaran depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.11 WIB. Dia merasa kaget bercampur sedih karena saat ini belum bisa pulang sedangkan besok adalah hari pernikahan anaknya.
"Yang jelas semakin lama makin menyengat, sekitar 10 menit, dari baunya itu terjadi ledakan. Kami kaget, panik, begitu kita keluar," kata Andi saat diwawancarai CNNIndonesia TV.
Menurut Andi saat terjadi ledakan besar dia langsung menyelamatkan diri ke kawasan Kelapa Gading. Di lokasi kata dia listrik sudah padam.
"Ada informasi ada (seseorang) yang kena percikan minyak itu, saya masih shock, sedangkan lokasi itu lokasi yang dilalui titik api," ujar dia.