Surya Paloh: Amat Baik Jika Anies Lanjutkan Kebijakan Jokowi

CNN Indonesia
Minggu, 05 Mar 2023 18:29 WIB
Ketum NasDem Surya Paloh tak mau pembangunan yang telah dikerjakan saat ini terhenti hanya karena ada pergantian pemimpin pada Pilpres 2024 nanti.
Ketua Umum NasDem Surya Paloh mengatakan sangat baik jika bakal calon presiden partainya, Anies Baswedan meneruskan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi. (CNN Indonesia/Andry Novelino)
Jakarta, CNN Indonesia --

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengatakan sangat baik jika bakal calon presiden partainya, Anies Baswedan meneruskan kebijakan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Masalahnya tadi hanya kalau terpilihnya Bung Anies, apakah akan meneruskan policy kebijakan yang sudah dijalankan oleh pemerintah pada saat ini?" kata Paloh usai bertemu Ketua Umum Partai Gerindra di Prabowo Subianto Hambalang, Minggu (5/3).

"Tentu kalau bisa diteruskan amat baik sekali. Apa, kenapa alasan untuk tidak meneruskan?" ujarnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Paloh tak mau pembangunan yang telah dikerjakan saat ini terhenti. Ia tidak menampik jika memang ada hal-hal yang perlu perbaikan.

"Tidak ada kesempurnaan dalam seluruh apapun yang telah kita laluin bersama. Ada upaya-upaya perbaikan, tapi meneruskan saya pikir itu suatu hal yang amat sangat rasional," ujarnya.

Ia kembali menegaskan sama sekali tak ingin pembangunan di Indonesia terhenti karena berganti pemimpin.

"Enggak ada yang mau seperti itu kecuali mereka yang barangkali berpikir dengan kepentingan-kepentingan yang tidak melihat suatu strategi yang jangka panjang dan kepentingan lebih besar," katanya.

Sebelumnya, Anies buka suara soal kelanjutan kebijakan pemerintah saat ini jika terpilih jadi presiden. Salah satunya terkait dengan proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"IKN sudah jadi UU. Dan kita semua ketika dilantik tugas apapun sumpahnya melaksanakan UU," kata Anies di Kantor DPP Demokrat, Kamis (2/3).

Anies mengatakan kondisi IKN saat ini berbeda dengan dua tahun lalu. Ia mengatakan IKN saat ini sudah disahkan dalam bentuk UU. Sementara dua tahun lalu, lanjutnya, masih dalam fase gagasan.

"Saat itu masih gagasan. Sehingga kita masih bicara pro dan kontra. Kalau ini UU siapapun harus laksanakan UU," kata dia.

(yoa/fra)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER