BMKG Ungkap 3 Rahasia Kenapa Sulut Bisa Rawan Gempa Bumi

CNN Indonesia
Selasa, 07 Mar 2023 05:35 WIB
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tiga lempeng tektonik menyebabkan Sulawesi Utara (Sulut) rawan gempa.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tiga lempeng tektonik menyebabkan Sulawesi Utara (Sulut) rawan gempa. ( Istockphoto/ P_Wei).
Jakarta, CNN Indonesia --

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan tiga lempeng tektonik menyebabkan Sulawesi Utara (Sulut) rawan gempa.

"Dari situasi dan kondisi tektonik di Sulut memang ada tiga lempeng laut," sebut Koordinator Bidang Data dan Informasi BMKG Stasiun Geofisika Manado Edward Hennry Mengko seperti dikutip dari Antara, Selasa (7/3).

Ia merinci tiga lempengan tersebut adalah Lempeng Laut Maluku yang letaknya berada di perairan laut antara Sulawesi Utara dan Maluku Utara. Lempeng itu terus memanjang sampai ke Talaud.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikutnya, di utara Sulawesi ada lempeng Laut Sulawesi. Sementara di timur laut Talaud sampai bagian utara Pulau Halmahera ada yang namanya lempeng laut Filipina.

"Itu kalau sumber ancaman gempa bumi dari laut di daerah subduksi atau tunjaman," ujarnya.

Selain tiga lempengan di laut, ia mengatakan Sulawesi juga rawan ancaman gempa bumi di darat akibat ada beberapa sesar atau patahan yang teridentifikasi seperti sesar Gorontalo, sesar Amurang, sesar Bolaang Mongondow dan sesar Airmadidi.

Hanya saja menurut Edward, keadaan sesar atau patahan tersebut belum bisa dinyatakan aktif atau tidak karena harus dilakukan kajian lebih lanjut.

"Jadi secara situasi atau tatanan tektonik kita berada di daerah rawan gempa. Ada prediksi atau teks video beredar akan terjadi gempa, namun yang bisa kami sampaikan bahwa gempa bumi belum bisa diprediksi," katanya.

Kalaupun ada kejadian gempa bumi, kata dia, karena kebetulan Sulut berada di daerah rawan gempa.

(antara/agt)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER