Menelusuri IMB Tanah Merah di Sekitar Depo Pertamina Plumpang

Berdasarkan penelusuran di sekitar Depo Pertamina, wilayah RW yang paling dekat dengan lokasi ialah RW 09 dan RW 01.

Mengacu pada IMB kawasan, maka RW 09 merupakan wilayah yang masuk ke dalam kawasan IMB sementara. Namun, lain lagi dengan RW 01. Lantaran tidak masuk ke dalam kawasan IMB sementara, warga di sana rata-rata memiliki sertifikat atas lahannya.

Salah satunya, Abdul Jamil (46) yang tinggal tepat di pinggir Depo Pertamina. Ia memiliki surat Hak Guna Bangunan (HGB) atas huniannya.

Ia memiliki dua unit rumah di sana, satu ia tempati dan yang satunya dijadikan kontrakan.

"Saya ini punya sertifikat SHGB, ini rumah saya, ini yang enggak terbakar yang lainnya terbakar, yang kontrakan saya itu terbakar, 11 pintu. Itu terbakar habis," kata dia.

Lihat Juga : Pertamina Patra Niaga Tanggung Jawab Penuh Korban Depo Plumpang

Dalam surat HGB yang dimiliki Abdul, tertera surat HGB itu dikeluarkan pada 2018. HGB itu dikeluarkan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN) yang ditandatangani oleh Kepala Kantor BPN Jakarta Utara.

Ia memiliki dua surat HGB. Pertama berukuran 63 m2 dan surat kedua seluas 73 m2, keduanya terletak di RT/RW yang sama, RT 05 RW 01.

Abdul menerangkan pembuatan HGB itu bertalian dengan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) yang dicanangkan oleh Presiden Jokowi kala itu.

Mengacu pada pemberitaan masa itu, pemerintah memang tengah gencar membagikan sertifikat tanah.

Selama rentang tahun 2018, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) mencatat pemerintah telah membagikan 9,4 juta lembar sertifikat tanah hingga Oktober 2018.

Lihat Juga : Dinas Perumahan DKI Beber Alasan Terbitkan IMB Warga Tanah Merah